3. Melibatkan Intelijen
Presiden Soeharto diketahui menggunakan jasa intelijen untuk merekrut para menterinya.
Oleh karena itu, Soeharto sangat mengetahui detail kehidupan calon menteri-menterinya.
Siapa saja calon yang ingin menjabat, data dan latar belakangnya pasti diketahui dengan rinci oleh Soeharto.