Bahkan Ah San yang bersenjatakan bayonet berhasil melukai lengan dan jari Hendro hingga hampir putus.
Ingat akan pistol yang dibawanya, Hendro berusaha meraih senjata api itu yang melorot di dalam celananya.
Akhirnya, Hendro berhasil meraihnya. Perwira baret merah ini menembak dua kali. Tapi hanya sekali peluru yang meletus, satunya lagi macet.
Peluru itu mengenai perut Ah San. Membuatnya limbung, Hendro yang juga kehabisan tenaga membantingnya dengan teknik o-goshi.
Kemudian Hendro menjatuhkan tubuhnya keras-keras di atas tubuh Ah San.
Duel maut itu selesai.
Ah San tewas, tetapi Hendro pun terluka parah.
Beruntung, anak buahnya segera datang menyelamatkan Hendro.
Misi dianggap sukses walau tak berhasil menangkap Ah San hidup-hidup. (Seto Ajinugroho)
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Dibekali Teknik Bunuh Senyap, Kisah Tim Halilintar Korps Baret Merah Bungkam Para Pemberontak dengan Hanya Bersenjatakan Pisau