Find Us On Social Media :

Selamatkan 200 Anjing dengan Uang Pribadinya, Dokter Ini Justru 'Dimusuhi' Tetangganya, Ini Alasannya

By Nieko Octavi Septiana, Minggu, 13 Oktober 2019 | 20:00 WIB

Dokter bantu 200 anjing dengan biaya sendiri tapi justru dihujat

Intisari-Online.com - Bila kita melihat orang yang menyayangi hewan bahkan rela menggunakan uang pribadi untuk merawat mereka, kesan pertama yang muncul tentang orang tersebut adalah dia orang baik.

Biasanya karena sikapnya yang baik, orang-orang sekitar akan membantunya melakukan hal yang dia lakukan.

Namun hal yang sebaliknya terjadi pada seorang dokter hewan di Kuala Lumpur, Malaysia, yang menyelamatkan anjing-anjing liar ini.

Bukannya dihormati warga setempat atau dibantu mengurus anjing-anjing liar, dokter ini justru dikritik dan diejek.

Baca Juga: Berhasil Melarikan Diri dari Korea Utara, Wanita Pembelot Korut Ini Malah Menyesal dan Ingin Kembali Karena Alasan Ini

Melansir MyMetro, Minggu (13/10/2019), dokter hewan itu 'dimusuhi' tetangganya karena menyelamatkan 200 anjing liar.

Meski aksi itu ia lakukan menggunakan uang pribadinya, tetap saja warga merasa tak suka.

Namun, itu tidak mengurangi cintanya pada hewan-hewan terlantar dan hanya memperdalam komitmennya untuk menyelamatkan hidup mereka.

Dr Muhamad Taqiyudin Zainal Ulum (31) mengatakan, bahwa baginya, anjing adalah seperti binatang lain yang layak diperlakukan dengan penuh cinta.

Baca Juga: Tradisi Pelat Bibir Suku Mursi Afrika, Ketika para Wanita Meregangkan Bibirnya untuk Kecantikan dan Kepentingan Sosial

Dia menjelaskan bahwa dia tidak memiliki masalah dalam membersihkan dirinya beberapa kali setelah merawat seekor anjing.

Baginya, itu adalah tanggung jawabnya untuk memperlakukan semua hewan secara sama, termasuk anjing dan babi.

Ketika ditanya tentang bagaimana ia mulai merawat anjing liar, Muhamad Taqiyudin menjelaskan bahwa pada 2015, seekor anjing dengan kaki patah tiba-tiba muncul di rumahnya.

 

Dia membawanya ke klinik untuk perawatan, dan anjing itu tetap bersamanya selama proses pemulihan.

Setelah anjing itu pulih sepenuhnya, ia menolak untuk pergi, dan ia memutuskan untuk menjaganya.

Sayangnya, niat baiknya membuatnya menerima ejekan daripada pujian.

Baca Juga: Kasus Wanita Telan 16 Pil Aborsi Seharga Rp3 Juta dari Pasar Gelap: Jangan Sembarangan Konsumsi Pil Aborsi, Ini Bahayanya!

Para tetangganya mengeluh tentang sang dokter hewan dan anjing-anjingnya sepanjang waktu.

Mereka mengatakan anjing-anjing itu berisik dan menggunakannya sebagai alasan untuk membuat Muhamad Taqiyudin berhenti melakukan pekerjaannya.

 

Namun, dengan dukungan ayahnya, Muhamad Taqiyudin melanjutkan dan mengabaikan apa pun yang dikatakan orang-orang di sekitarnya.

Menurutnya, anjing dan hewan apa pun dalam hal ini layak diperlakukan dengan baik. 

Baca Juga: 42 Tahun Pesawat Lufthansa Dibajak Kelompok Orang Bersenjata, Ketika Pilot dan 7 Anak Kecil Dieksekusi di Tempat Menyebarkan Ketakutan