Dia juga melakukan diet dengan membatasi asupan alkohol dan karbohidrat kompleks. Ia tak lagi mengonsumsi gula, makanan olahan dan produk susu.
Ketika pertama kali melakukan program penurunan berat badan bersama Theo di tahun 2018, ia fokus untuk membangun kekuatan bukan untuk menurunkan berat badan.
Baca Juga: Pria Ini Sukses Turunkan Berat Badannya Hingga 25 Kg tanpa Latihan Kardio, Apa Rahasianya?
Setelah itu, ia mulai menambahkan latihan kardio selama 15 hingga 20 menit.
Secara perlahan, ia juga mulai menerapkan latihan sirkuit dengan rompi seberat sembilan kilogram selama satu jam.
Ia menerapkan latihan kekuatan selama satu jam dan berlari dengan beban seberat 19 kilogram di bahu selama satu jam, dan menggabungkan olahraga renang dengan dive brick seberat 4,5 kilogram.
Dalam 30 hari pertama, ia berhasil menurunkan berat badannya. Kemudian ia terus berusaha untuk mendapatkan tubuh ideal.
Baca Juga: 5 Manfaat Jahe untuk Wanita, Termasuk Redakan Haid dan Turunkan Berat Badan
Alhasil, dalam 60 hari berat badannya turun sebesar 11 kilogram dan lemak tubuhnya berkurang dari 19,8 persen menjadi 8,7 persen.
Ia terus berusaha keras untuk mendapatkan tubuh ideal sampai tantangannya berakhir pada bulan Juli.
Kini, ia memiliki berat 75 kilogram dan lemak tubuhnya turun menjadi 6,7 persen.
"Selama seminggu, saya berolahraga sekitar dua jam. Pada akhir pekan, saya berolahraga sekitar tiga jam itu gaya yang saya miliki," ucapnya.