Intisari-online.com - Bagi Anda yang sering memasang foto di internet sebagiknya hati-hati.
Jangan sampai hal semacam ini menimpa Anda.
Dilansir dari World of Buzz pada Rabu (9/10/2019), seorang artis asal Jepang dilaporkan telah diperkosa oleh seorang pria yang mengaku sebagai penggemarnya.
Artis tersebut bernama Sena Matsuoka (21) dan dia adalah anggota girl band Tenshitsukinukeniyomi.
Baca Juga: Jika Tak Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan Lagi, Ini yang Akan Dilakukan oleh Susi Pudjiastuti
Sementara pelaku si penggemar bernama Hibki Sati.
Disebutkan bahwa Hibki berhasil menemukan rumah milik Ena. Karena dia sangat mengidolakan Ena, Hibki menjadi terobesesi dengan Ena.
Sialnya, Ena sedang berada di rumahnya ketika ketika Hibki berhasil nememukan rumah Ena.
Hibki muncul dari belakangnya dan menekannya dengan handuk.
Melihat kondisi Ena, entah setan apa yang membuat Hibki melakukan perilaku tercela kepada idolanya tersebut.
Ya, Hibki memperkosa Ena. Bahkan setelah melecehkannya, Hibki meninggalkannya luka di wajah Ena.
Baca Juga: Walau Jarang, Inilah Beberapa Faktor yang Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Payudara pada Pria.
Karena kejadian ini, Hibki ditangkap oleh pihak berwenang.
Ketika sedang diperiksa, polisi bertanya kepada Hibki bagaimana caranya dia bisa menemukan alamat Ena.
Sebab, sebagai artis, informasi pribadi Ena sangatlah dirahasiakan.
Lalu Hibki menjawab 'dari matanya'.
Usut punya usut, Ena sering mengunggah video dan foto di media sosialnya.
Nah, Hibki ini mempelajari refleksi bola matanya dari foto yang diposting oleh Ena di media sosialnya.
Ternyata, resolusi tinggi foto itu menyebabkannya mudah dilacak.
Hibki hanya tinggal memperbesar gambarnya dan mempelajari pantulan matanya.
Dari sekian banyak foto, dia berhasil menemukan di mana alamat rumah Ena,
Baca Juga: Ini Cara Menurunkan Panas Demam pada Bayi Setelah Diimunisasi
Menurut polisi ini adalah trik baru dan mereka baru mendengarnya untuk pertama kali.
Oleh karenanya, dengan insiden ini, pihak berwenang memperingatkan semua pihak untuk tidak sembarangan memposting foto di media sosial.
Apalagi jika Anda berprofesi sebagai artis atau public figure.
Sebab di zaman modern seperti saat ini, semua kamera smartphone memiliki resolusi kamera yang sangat baik.
Sehingga peluang kejahatan semacam ini mungkin bisa terjadi.
Jadi, tetaplah waspada!
Jangan sampai Anda menjadi korban kejahatan hanya karena media sosial.