Penulis
Intisari-Online.com – Seorang ayah memperingatkan kepada banyak orangtua setelah ketakutannya akan kesehatan putrinya.
Bahkan postingan ini telah dibagikan lebih dari 35.000 kali.
Kisah ini terjadi pada suatu sore di bulan Januari 2016.
Saat itu, Scott Walker bersama keluarganya pergi keluar untuk makan siang.
Pada awalnya sepertinya tidak ada kejadian yang luar biasa. Dia bersama istrinya,Jessica, dan putri kecilnya Molly, berjalan santai.
Namun ketika sedang makan, Molly tampak rewel danterus merengek.
Sedikit-sedikit gadis tersebut menggerak-gerakkan kaki kanannya.
Awalnya, Walker dan Jessica nampak bingung. Namun ketikagadis itu mulai berteriak lalu menunjuk ke kaki kanannya, barulah mereka memeriksa Molly.
Jessica memutuskan untuk melepas kedua sepatu Molly. Lalu dia juga melepas kedua kaos kaki.
Ketika dia melepaskan kaus kaki, barulah diamelihat perbedaan pada kedua kaki Molly.
Pada kaki kiri tidak ada masalah. Namun tidak untuk kaki kanan. Di mana salah satu jari di kaki kanan Molly nampak merah dan membengkak.
Ketika diperiksa lebih jelas, ternyata sebuah helai rambut mengikat jari telunjuk di kaki kanan Molly.
Kemungkinan besar itulah yang membuat jari kaki tersebut berwarna merah dan nyeri.
Tapi apakah hal tersebut berbahaya?
"Ini disebut hair tourniquet," ucap Walker.
"Secara harfiah, ada sehelai rambut yang berada di dalam kaus kaki Molly."
"Kemudian entah bagaimana sehelai rambut tersebut mengikat jari telunjuk Molly dengan begitu ketat."
"Akibatnya, sehelai rambut itu dapat memotong kulit dan berpotensi memotong sirkulasi darah."
Menurut Perpustakaan Kedokteran Nasional AS (NLM), hair tourniquet syndrome dapat mempengaruhi jari tangan, jari kaki, dan alat kelamin.
Dalam kondisi ini,bagian tubuh 'dicekik' oleh rambut yang bertindak seperti tourniquet," tulis NLM dalam laporan 2015.
"Seutas helai rambut bertindak seperti pita penyempitan melingkar dan selanjutnya mencekik pelengkap tubuh."
Walker dan Jessica pantas untuk bernapas lega. Sebab, mereka menyadari kondisi ini lebih awal.
Sebab, jika hal tersebut dibiarkan, maka dapat membuat bagian tubuh yang diikat oleh sehelai rambut itu diamputasi.
Untungnya, Jessica bisa menghilangkan rambut dari sekitar jari kaki Molly dengan pinset dan kaca pembesar.
Dalam beberapa menit, bayi itu merasa lebih baik dan tidak menangis lagi.
Baca Juga: Ajaib, Inilah Bayi ‘Pertama di Dunia’ yang Tetap Selamat Meski Begini Keadaannya
Empat puluh lima menit kemudian, Walker mengatakan jari kaki Molly masih dua kali lipat dari ukuran normal.
Oleh karenanya, mereka membawanya ke dokter sebagai tindakan pencegahan.
"Dokter memberi tahu saya, untuk referensi di masa mendatang, untuk selalu memeriksa jari-jari kaki jika bayinya tidak mereka menangis terus," kata Walker.
Mendengar apa yang dikatakan dokter, Walker lantas menulis cerita ini di Facebook agar tidak ada anak yang mengalami hal serupa dan agar orangtua lebih paham jika anak mereka rewel.
ApalagiWalker belum pernah melihat atau mendengar tentang kondisi seperti ini sebelum insidenyang menimpa putrinya.
Ribuan orang mengomentari posting Facebook-nya untuk berbagi ketakutan mereka dengan kondisi tersebut.
Gejala hair tourniquet syndrome dan penanganannya
Hair tourniquet syndrome itu sangat menyakitkan, sehingga bayi yang mengalaminya akan menangis terus-menerus.
Jika bayi Anda menangis atau tampak kesakitan, dan Anda sudah mencoba rutin untuk memberinya makan, atau membuatnya tertidur, ide yang baik untuk memeriksa seluruh tubuhnya siapa tahu ada yang terlilit sehelai rambut.
Tanda dan gejala sindrom ini termasuk:
- menangis berlebihan
- jari, jari, genitalia, tunggul pusar, atau lidah berwarna merah atau berubah warna
- pembengkakan ringan sampai parah pada embel-embel
- pada setiap lekukan tubuh bahkan jika tidak ada rambut yang terlihat
Bayi berisiko terluka atau kehilangan bagian tubuh yang terpengaruh.
Hair tourniquet juga dapat menyebabkan komplikasi yang disebut iskemia, yaitu kurangnya aliran darah ke daerah yang terkena.
Menurut Healthline,berikut ini cara untuk menghilangkan rambut yang melilit pada bagian tubuh bayi Anda.
- Bawa bayi Anda ke suatu tempat dengan pencahayaan yang bagus.
Anda bahkan mungkin ingin meminta pasangan atau teman Anda untuk menyorotkan senter ke area yang terkena.
- Temukan rambutnya.
- Oleskan krim obat menghilangkan rambut langsung ke rambut.
- Tunggu 5 menit.
- Cuci krim obat menghilangkan rambut dengan air hangat.
- Oleskan desinfektan seperti hidrogen peroksida ke area yang terkena.
- Jika bagian tubuh yang terkena masih merah, bengkak, atau berlekuk, dan bayi Anda masih kesakitan, segera cari bantuan medis.
Perawatan medis darurat sangat penting untuk melindungi anak Anda dari komplikasi parah.
Mungkin juga untuk menghilangkan rambut menggunakan pinset berhidung jarum.
Tetapi metode ini bisa sulit jika rambutnya tipis atau daerahnya sangat bengkak.
Gunakan hati-hati agar tidak menusuk kulit atau membungkus rambut lebih erat di sekitar area.