Find Us On Social Media :

Ketika Jutaan Hewan Liar Direbus dan Dikuliti Hidup-hidup Demi Kerakusan dan Kesenangan Pribadi

By Nieko Octavi Septiana, Minggu, 6 Oktober 2019 | 12:00 WIB

Trenggiling direbus hidup-hidup

Kulit mereka juga diperdagangkan, yang digunakan untuk jaket dan interior mobil.

Tapi karena ukuran gajah yang besar, peluru sering meleset dari sasarannya sehingga mengakibatkan kematian perlahan dan menyakitkan.

Zebra juga diburu karena kulit hitam dan putihnya yang unik untuk digunakan sebagai hiasan di rumah dan bisnis.

World Animal Protection mengatakan ada juga perdagangan yang berkembang pesat dalam ekspor hewan hidup untuk dipelihara sebagai peliharaan.

Baca Juga: Kisah Wanita yang Dirudapaksa 500 Pria Sejak Usia 11 Tahun, Tapi Justru Wanita Itu yang Disalahkan dan Ditinggalkan dengan Catatan Kriminal

Hewan peliharaan yang paling populer adalah piton dan lebih dari setengah juta baru-baru ini dikirim langsung dari Afrika.

Amerika Serikat menjadi tujuan terbesar di mana mereka ditakdirkan untuk hidup di dalam tangki dengan kaca.

Burung bayan abu-abu Afrika juga diekspor ke seluruh dunia dan dikatakan sangat menderita selama penangkapan dan pengangkutan.

Sebanyak 289.006 burung yang seharusnya bebas terbang sekarang dikurung.

Baca Juga: Peninggalan Majapahit: Tengkorak Manusia dan Runtuhan Menara Ditemukan di Situs Kuno Jombang