Find Us On Social Media :

Di Balik 'Strategi Keamanan Konyol' para Pengawal Kim Jong-Un, Ada Siksaan Tak Manusiawi Termasuk Pencucian Otak yang Harus Mereka Jalani saat Berlatih

By Ade S, Sabtu, 5 Oktober 2019 | 18:15 WIB

Pengawal Kim Jong Un

Apalagi kondisi sekitar tidak ada kerumunan orang dan bahkan cenderung sudah steril.

Selain itu mobil limosin yang ditumpangi Kim Jong-un juga merupakan mobil antipeluru dan tahan ledakan granat atau senjata RPG sehingga kahadiran pengawal yang selalu melekat sebenarnya tidak perlu.

Seharusnya para pengawal Kim Jong-un tetap berada di mobil pengawal karena jika terjadi serangan bersenjata ke arah mobil Kim Jong-un para pengawal itu pasti akan tewas.

Tapi dalam soal lari sambil mengiringi mobil Kim Jong-un para pengawal pilihan itu sama sekali tak ada masalah karena mereka biasa latihan lari membawa peralatan militer lengkap sejauh 25 km dengan beban sekitar 20 kg.

Sebagai pasukan pilihan pengawal Kim Jong-un, para personel ini kemampuan tempur dan beladiri tidak jauh berbeda dengan pasukan-pasukan khusus pengawal presiden di negara-negara lainnya.

Mereka harus mahir beladiri, menembak, berpenampilan ideal, paham ilmu diplomatik, dan lainnya.

Semua kemampuan itu diperoleh melalui latihan keras dan brutal selama 2 tahun.

Namun khusus untuk pasukan pengawal keluarga Kim Jong-un yang jumlahnya mencapai 100 ribu personel dan bersenjata sangat lengkap, mereka harus melakukan pengawalan secara total dan fanatik serta menganggap keluarga Kim Jong-un sebagai ‘keluarga para dewa’.

Baca Juga: Sesama Pasukan Elite, Pasukan Pengawal Kim Jong Un dan Paspampres RI Ternyata Punya Banyak Kemiripan, Ini Buktinya