Find Us On Social Media :

Adat Suku Jivaro: Perburuan, Pemenggalan, dan Penyusutan Kepala Manusia, Masih Populerkah hingga Sekarang?

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 2 Oktober 2019 | 12:30 WIB

Adat Suku Jivaro: Perburuan, Pemenggalan, dan Penyusutan Kepala Manusia, Masih Populerkah hingga Sekarang?

Seluruh tengkorak kemudian dikeluarkan dan dibuang.

Mata dijahit rapat, dan mulut ditutup menggunakan pasak kecil yang tajam menembus bibir.

Kulit itu kemudian dimasukkan ke dalam panci mendidih dan dibiarkan selama sekitar satu setengah sampai dua jam.

Ketika kepala dikeluarkan dari panci, ukurannya akan berkurang sekitar dua pertiga dari ukuran asli.

Tak hanya itu, teksturnya juga menjadi kenyal.

Setelah itu, kepala dikeringkan sehingga menyusut.

Rongga kepalanya kemudian diisi oleh bebatuan, kepala itu kemudian digosok-gosok menggunakan abu lalu digantung di atas api agar kering dan mengeras.

Baca Juga: Kulitnya Berjatuhan dan Kesakitan Tiap Bergerak hingga Dokter Menyerah, Bocah 9 Tahun Ini Putus Asa Bilang ke Ibunya Lebih Baik Mati