Find Us On Social Media :

Penyembuhan Holistik Bukan Mistik Atau Klenik

By T. Tjahjo Widyasmoro, Senin, 30 September 2019 | 23:15 WIB

Woman practicing yoga

Tak hanya tergantung pada obat dan pembedahan, tapi juga metode di luar itu, yang kerap dikenal sebagai pengobatan komplementer dan alternatif.

Pengobatan komplementer merupakan upaya untuk melengkapi cara-cara penyembuhan konvensional. Sedangkan alternatif, merujuk pada jenis pengobatan selain konvensional, yang dipilih pasien untuk mengurangi penderitaannya.

Dua macam pengobatan ini, sepanjang manfaatnya bisa dijelaskan secara ilmiah, masuk kedalam kategori holistik.

Pendapat tadi diamini dr. Tb. Erwin Kusuma, psikiater yang juga praktik pengobatan holistik di Klinik Prorevital.

Namun dia juga menambahkan, "Tak semua pengobatan alternatif bisa dimasukkan dalam pendekatan holistik. Inilah yang banyak. disalahpahami masyarakat," ujarnya.

Erwin mencontohkan, sudah sejak lama dia mengimpor kapsul-kapsul bikinan Jerman yang diramu dari tumbuh-tumbuhan.

"Karena sudah diteliti, ramuan yang tadinya alternatif itu akhirnya bisa diterima diinia kedokteran," sahutnya, lagi.

Atau kepandaian menghipnosis yang sering diidentikkan dengan kemampuan paranormal. Padahal, dalam ilmu kedokteran sendiri, hipnosis sudah dikenal baik.

Pertolongan roh

Dengan definisi segamblang itu, toh masih basnyak yang beranggapan, pengobatan holistik masih saudaranya klenik.

"Beberapa calon pasien malah bertanya, roh jenis apa sih yang ngebantu?" ujar Janti Atmodjo, Ph.D., MBA, konselor di Sanjiwani Holistic Therapeutic Health Care, tentu saja sembari terkekeh.

Terpaksa, dia harus menjelaskan ulang prinsip kliniknya yang serba transparan dan menjauhi unsur magic.