Intisari-Online.com – Pangeran Harry secara emosional bertemu dengan seorang korban ranjau darat yang ditemui Putri Diana hingga menangis haru, ketika dia bertemu 22 tahun yang lalu dalam perjalanan ke Angola.
Sandra Tigica, yang secara tragis kehilangan kakinya dalam ledakan ranjau, digambarkan duduk di lutut Diana pada tahun 1997 dalam sebuah pertemuan yang katanya membuatnya merasa 'lengkap'.
Harry memutuskan untuk mengakhiri perjalanan kepindahannya ke Angola dengan bertemu Sandra, yang kini berusia 35 tahun.
Sang putri duduk di bawah pohon ara di bengkel ortopedi di Luanda pada tahun 1997, setelah dia berjalan melalui ladang ranjau yang dibersihkan untuk meningkatkan kesadaran akan penggunaan senjata.
Kata Nona Thijika berkata, "Saya pikir saya bertemu Putri Diana pada hari Selasa, dia datang ke pusat dan ingin melihat bagaimana perubahan kaki palsu dilakukan.”
"Pada saat saya sangat kecil, saya adalah seorang gadis yang sangat kecil dan mereka mulai mengukur lutut saya sehingga mereka dapat melihat bagaimana prostetik akan cocok.”
"Putri Diana sedang menonton proses dan dia mulai menangis ketika dia melihat saya diukur untuk prostetik baru.”
"Setelah mereka mengukur lutut saya, kami pergi ke luar dan duduk di dekat pohon ara dan dia berbicara kepada saya dan saya merasa sangat bahagia, saya merasa sangat lengkap untuk mendapatkan perhatian seorang putri."