Find Us On Social Media :

Terkubur Selama 140 Juta Tahun, Benua yang Hilang Berhasil Terungkap, Bisa Jadi Secara Tak Sadar Anda Sudah Pernah Mengunjunginya

By Nieko Octavi Septiana, Selasa, 24 September 2019 | 19:00 WIB

"Sebagian besar rantai gunung yang kami selidiki berasal dari satu benua yang terpisah dari Afrika Utara lebih dari 200 juta tahun yang lalu," kata van Hinsbergen.

"Satu-satunya bagian yang tersisa dari benua ini adalah strip yang membentang dari Turin melalui Laut Adriatik ke Italia."

Daerah ini disebut Adria oleh ahli geologi, sehingga para peneliti untuk penelitian ini merujuk ke benua yang sebelumnya belum ditemukan sebagai Greater Adria.

Di wilayah Mediterania, ahli geologi memiliki pemahaman yang berbeda tentang lempeng tektonik.

Baca Juga: ‘Jangan Menangis, Ma!’ Rintihan Seorang Anak Penderita Kanker Menghibur Ibunya yang Sedih karena Tak Bisa Lanjutkan Perawatan

Lempeng tektonik adalah teori di balik bagaimana samudera dan benua terbentuk, dan untuk bagian lain bumi, teori itu menunjukkan bahwa lempeng tidak berubah bentuk ketika mereka bergerak berdampingan satu sama lain di daerah dengan garis patahan yang besar.

Tetapi Turki, dan Mediterania, sama sekali berbeda.

"Ini hanyalah kekacauan geologis: Semuanya melengkung, rusak, dan bertumpuk," kata van Hinsbergen.

Dalam kasus Greater Adria, sebagian besar berada di bawah air, ditutupi oleh laut dangkal, terumbu karang, dan sedimen, diungkapkan sebagai kawasan yang bagus untuk scuba diving.

Baca Juga: Bukan dengan Odol, Ternyata Ini Cara Terbaik untuk Menghalau Gas Air Mata, Simpel!