Advertorial

Meski Ukuran Tubuhnya Mungil, Burung Ini Mampu Terbang Lintas Benua Hingga Ribuan Kilometer

Intisari Online
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Dengan ukuran tubuh mungil yang beratnya hanya 10 gram, mereka mampu melintasi beberapa benua untuk bermigrasi.
Dengan ukuran tubuh mungil yang beratnya hanya 10 gram, mereka mampu melintasi beberapa benua untuk bermigrasi.

Intisari-Online.com -Ada yang istimewa dari burung bernama Willow Warbler Siberia.

Dengan ukuran tubuh mungil yang beratnya hanya 10 gram, mereka mampu melintasi beberapa benua untuk bermigrasi.

Dalam menempuh jarak ribuan kilometer, burung dengan nama latin Phylloscopus trochilus yakutensis hanya sesekali beristirahat.

Tak heran, para ilmuwan Swedia mengecap mereka sebagai jenis burung warbler dengan migrasi terpanjang.

Baca Juga : Ahli Paleontologi Kaget Menemukan Jejak Dinosaurus yang Ukurannya hanya Sebesar Burung Gereja

Sebuah studi yang terbit di Movement Ecology telah melacak seberapa jauh rute perjalanan yang mereka tempuh.

Tim ahli mengikuti 3 burung warbler jantan dari sarangnya yang ada di timur laut Rusia.

Dari situ, tim memetakan migrasi musim gugur mereka jaraknya sekittar 13.000 kilometer.

Namun, jarak ini bisa lebih jauh lagi mengingat pemantauan sempat terputus karena kehabisan daya baterai di perangkat pelacakan.

Baca Juga : Tingginya Capai 3 Meter, Burung Terbesar dalam Sejarah Ternyata Buta

"Tebakan saya adalah mereka terbang 1.000 kilometer lagi ke Afrika tenggara," prediksi Susanne Åkesson yang mempelajari burung penyanyi itu di Lund University.

Dilansir Science Alert, Sabtu (24/11/2018), burung willow warbler merupakan spesies burung penyanyi kecil dengan warna polos.

Ukuran tubuhnya yang hanya 11 sampai 12,5 sentimeter membuatnya sering diabaikan.

Setiap musim gugur, subspesies burung tersebut akan meninggalkan sarangnya di Siberia bagian timur dan terbang ke Asia barat daya atau Mediterania timur.

Mereka akan menghabiskan sekitar seperempat hari mereka terbang dengan kecepatan sekitar 9 meter/detik. Mereka juga hanya berhenti di Asia setelah lima minggu perjalanan.

Dua minggu kemudian mereka menuju ke Kenya dan Tanzania, di mana para warbler menetap untuk musim dingin.

Beberapa di antaranya bahkan terus menuju ke selatan sub-Sahara Afrika.

Total burung warbler akan menghabiskan lebih dari empat bulan untuk menyelesaikan migrasi sekali jalan mereka.

Baca Juga : Lion Air Pernah Telantarkan Penumpangnya Selama 3 Hari karena Pesawatnya Menabrak Burung

"Saya pikir ini menarik karena ukuran mereka sangat kecil namun bermigrasi sekitar 13.000 kilometer dalam sekali jalan. Tidak ada penelitian lain yang menunjukkan bahwa burung sebesar mereka dapat bermigrasi sejauh itu," kata Åkesson.

"Bahkan yang lebih mengesankan adalah mereka melakukan perjalanan sendirian di tahun pertama kehidupan mereka," tambahnya.

Burung warbler juga dilengkapi dengan seperangkat kompas biologis yang memungkinkan untuk menjelajah dunia.

Studi menemukan bahwa para warbler menarik informasi dari Matahari dan medan magnet Bumi untuk mengarahkan diri mereka ke arah yang benar.

Burung ini juga menggunakan kompas magnetik yang sangat penting untuk navigasi yang akurat.

Para peneliti berpikir bahwa kompas internal ini memungkinkan burung untuk mengukur sudut kemiringan medan magnet Bumi sehingga mereka dapat menemukan jalan dari titik ke titik.

Kedua ketrampilan ini sangat penting untuk migrasi yang akurat.

(Monika Novena)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beratnya Hanya 10 Gram, Burung ini Kuat Terbang Belasan Ribu Kilometer".

Baca Juga : Dewa Amoy: Burung 'Legendaris' yang Kicauannya Hampir Tak Pernah Terkalahkan, Kali Ini Dapat Sepeda Motor!