Find Us On Social Media :

Kehidupan Mengerikan Pasien Gangguan Jiwa Abad ke-19, Termasuk Digantung di Langit-langit Lalu Diputar-putar Sampai Muntah

By Nieko Octavi Septiana, Jumat, 20 September 2019 | 12:00 WIB

Penanganan pasien penderita gangguan mental pada abd ke 19

Dimandikan air dinginSecara teori, mandi panjang memang menenangkan. Tapi dalam praktiknya, pemandian yang dilakukan lembaga mental abad ke 19 sama sekali tidak.

Pasien secara paksa ditelanjangi tanpa privasi, dan digosok dalam air sedingin es.

Dalam Ten Days In A Mad-House, Nellie Bly berkata, "Kurasa aku mengalami beberapa sensasi dari orang yang tenggelam ketika mereka menyeretku, megap-megap, menggigil dan gemetaran, dari bak mandi."

Wanita sering diresepkan perawatan mandi air dingin untuk mencegah apa yang kemudian disebut dokter erotomania (hiperseksualitas).

Baca Juga: Kisah Pilu Blanche Monnier, Putri Bangsawan yang Dipenjara 25 Tahun Tanpa Sinar Matahari Oleh Ibunya 'Si Dermawan Cacat'

Diikat di kursi penenang selama berhari-hari

Sebuah penemuan Dr. Benjamin Rush, kursi penenang dirancang untuk sepenuhnya melumpuhkan seorang pasien untuk waktu yang lama.

Pasien diikat ke alat dengan tangan, kaki, dada, dan kepala, dan dibiarkan duduk di sana selama berjam-jam atau berhari-hari.

Teori di balik alat itu adalah bahwa mengurangi aktivitas peredaran darah akan membantu menyembuhkan kegilaan.

Baca Juga: Tidak Bisa Hidup Bahagia Selamanya, Ini 6 Pernikahan Keluarga Bangsawan Terburuk Sepanjang Sejarah