Intisari-Online.com - Pada umumnya, biaya pernikahan memanglah mahal.
Mulai dari biaya persewaan gedung, sewa gaun hingga dan lain-lainnya, tidak mungkin tidak mengeluarkan uang.
Namun pasangan ini berhasil menghemat Rp225 juta pada hari pernikahan mereka.
Mereka berhasil dengan memotong biaya dan mebuat tema pernikahan 'sederhana' dan 'santai'.
Mereka bahkan menukar gaun putih mewah dan setelan jas mahal dengan kaos oblong dan celana jins.
Rebecca (26) dan Glen Maxwell (30) menikah dengan biaya pendaftaran seharga 250 Poundsterling atau sekitar Rp4 juta di Darlington, Inggris.
Lalu mereka mengantar tamu mereka ke Center Parcs untuk makan malam dengan biaya hanya 400 Poundsterling (Rp7 juta).
Dengan total biaya pernikahan 1.000 Poundsterling (Rp17 juta) untuk hari besar pernikahan mereka.
Pasangan ini terinspirasi dengan satu kalimat yang Glen, katakan: "Kita masih bisa menikah dengan memakai jeans dan t-shirt dan saya masih akan tetap cinta kamu."
Mereka berdua akhirnya memutuskan untuk hanya memakai kaos bertuliskan 'Bride' (Pengantin) dan 'Groom' (Pengantin Pria) digabung dengan celana jins dan sepatu.
Keluarga deri perempuan juga mengenakan kaos yang bertuliskan serupa dengan karakter masing-masing.
Pasangan ini juga meminta para tamu mereka untuk mengenakan jins dan kaus untuk acara pernikahan mereka.
Pesta pernikahan ini juga menghabiskan 35 Poundsterling (Rp600 ribu) untuk membeli beberapa kue pernikahan.
Pada awalnya, mereka merasa tertekan karena pesta pernikahan haruslah mewah.
Bahkan pasangan ini telah merencanakan pernikahannya di sebuah rumah pedesaan yang akan menelan biaya £ 14000 (Rp. 245 juta) dan bisa membuat mereka bangkrut dan hutang.
Tetapi Glen dan Rebecca kemudian menyadari bahwa lebih penting fokus pada hal-hal yang mereka inginkan saja.
Dan hanya mengundang sekitar 40 teman terdekat dan anggota keluarga mereka.
Rebecaca mengatakan: "Ketika kami merencanakan pernikahan kami, kami mulai melakukan segalanya untuk menyenangkan orang lain."
"Daftar tamu kami semakin tidak terkendali.
"Aku bahkan sudah membeli gaun pengantin, dan ini bukan hal yang aku inginkan."
"Aku merasa kehilangan pandangan tentang mengapa aku akan menikah."
Dia melanjutkan: "Aku dan suami bakal menikah lalu memiliki hutang £ 20.000." (Rp 350 juta)
"Saya benar-benar percaya bahwa begitu banyak orang kehilangan alasan sebenarnya untuk menikah."
"Pernikahan menjadi seperti pertunjukan mahal, demi orang lain dan alasan pernikahan sebenarnya hilang."
"Seharusnya pernikahan adalah tentang bagaimana menunjukkan cintamu.:
Rebecca menjelaskan bahwa dia dan Glen - yang bekerja di bidang keamanan - 'saling mencintai satu sama lain', dan yang penting adalah menikahi orang yang dicintai dan 'dikelilingi oleh orang-orang yang 'Anda cintai'.
Dia menambahkan: "Saya ingin menunjukkan kepada pasangan pengantin lain bahwa jika mereka tidak memiliki anggaran besar, bukanlah sebuah masalah."
"Mereka tidak harus menghabiskan banyak uang"
"Selama kamu menikahi orang yang kamu cintai, dikelilingi oleh orang-orang yang kamu cintai, harimu akan spesial."
Rebecca melanjutkan: "Ketika kami menyadari betapa besar biaya pernikahan kami, kami hanya duduk bersama dan berkata, 'Ini gila.'"
"Kami tidak bisa membenarkan pengeluaran uang sebanyak itu hanya dalam satu hari."
"Tiba-tiba kami berpikir, 'Bagaimana kita akan membayar semua ini?'"
"Kami memutuskan untuk berkumpul bersama 40 orang terpenting dalam hidup kami dan bersenang-senang dan bersantai di akhir pekan."
"Saya hanya ingin orang-orang yang kita cintai di sana menyaksikan kita berkomitmen untuk menghabiskan sisa hidup kita bersama. Indah bukan?."
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Pasangan Pengantin Tak Mau Acara Pernikahan Mahal, Pilih Pakai Kaos dan Celana Jins, Segini Biayanya