Find Us On Social Media :

Nasib Tragis Sari, Pilih Terobos Kobaran Api Demi Selamatkan Nenek, Padahal Sudah Sempat Selamatkan Diri

By Nieko Octavi Septiana, Minggu, 15 September 2019 | 08:30 WIB

Ilustrasi kobaran api

Intisari-Online.com - Peristiwa kebakaran di Ambon pada Sabtu (14/9/2019) memakan korban jiwa.

Salah satu korban adalah seorang gadis 21 tahun bernama Sari Anggraini Pratiwi.

Dilaporkan Sari sebenarnya telah sempat menyelamatkan diri, namun kembali menerobos kobaran api demi menolong sang nenek.

Insiden kebakaran terjadi di kawasan Batu Merah Dalam, Kelurahan Amantelu, Kecamatan Sirimau, Ambon.

Baca Juga: Citra Satelit NASA Tangkap Pemandangan Mengerikan Kebakaran Hutan Amazon

Usai peristiwa itu, Sari dimakamkan bersama neneknya, Nilam Sanurji (74) yang juga ikut menjadi korban dalam musibah tersebut.

Sari ikut tewas dalam kebakaran itu setelah dia berusaha menerobos kobaran api demi menolong neneknya yang masih terjebak dalam rumah mereka yang terbakar.

Vera (50), salah satu kerabat dekat korban menceritakan, keponakannya itu sempat lari keluar rumah saat kebakaran terjadi.

Namun, Sari kembali berusaha masuk ke dalam rumahnya yang telah terbakar demi menolong neneknya.

Baca Juga: Kisah Ati Warga Kampung Bengek yang Bertahan di Tumpukan Sampah, 'Listrik Ambil dari Orang, Kalau Angin Kencang Takut Kebakaran'

“Dia sudah keluar dan dia sempat menelepon pamannya bernama Sigit untuk memberitahukan kalau sedang terjadi kebakaran.

Tapi setelah itu dia masuk lagi untuk menolong neneknya,” kata Vera kepada Kompas.com saat ditemui di Batu Merah Dalam, Sabtu (14/9/2019).

Menurut Vera, saat itu sejumlah warga sempat memintanya untuk segera menyelamatkan diri.

Namun, bukannya lari, korban malah menanyakan keberadaan neneknya.

Baca Juga: Campur Jus Pare dengan Air Garam, Minum Setiap Hari, Rasakan Manfaatnya Sebagai Pembersih Darah!

Setelah itu dia langsung menerobos kobaran api yang membakar rumahnya.

Saat itulah korban tidak juga keluar dari rumah hingga kobaran api yang melalap rumahnya berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran.

Vera. setelah kejadian itu, sempat bersama polisi dan petugas pemadam kebakaran mengangkat jenazah Sari dan neneknya.

“Saya ikut masuk bersama polisi dan petugas pemadam kebakaran untuk mengangkat jasad Sari dan bibi saya. Saat itu saya tak bisa menahan sedih,” ujarnya.

Baca Juga: Hadapi Krisis Pemanasan Global, Haruskah Manusia 'Kembali' Lakukan Perilaku Kanibal?

Kasubag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Julkisno Kaisupy mengatakan, kebakaran dipicu arus pendek dari rumah Aba Sehan.

“Kebakaran itu karena arus pendek. Jumlah rumah yang terbakar semuanya empat,” ujarnya.

Dari keterangan yang diperoleh, korban bernama Sari meninggal dunia setelah menerobos kobaran api untuk menolong neneknya yang masih berada di dalam rumah.

“Jadi korban (Sari) ini berusaha masuk ke dalam rumah untuk menolong neneknya saat itu,” ujar Julkisno.

Baca Juga: Niat ke Batam untuk Kerja, 31 Wanita Asal Bandung Tertipu Oknum Sindikat Perdagangan Manusia

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di kawasan tersebut sekira pukul 07.00 WIT.

Kebakaran itu menyebabkan empat rumah warga hangus terbakar dan dua orang meninggal dunia. (Rahmat Rahman)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Demi Selamatkan Nenek, Sari Nekat Terobos Kobaran Api, tapi Tak Pernah Kembali

Baca Juga: Awas, Kebiasaan Tidur Mangap Bisa Bikin Gigi Terkikis hingga Busuk, Apa Hubungannya?