Find Us On Social Media :

BJ Habibie Dikenal Sebagai Pribadi yang Jarang Sakit Hingga Usia Senja Rupanya Ini Rahasianya

By Afif Khoirul M, Kamis, 12 September 2019 | 15:00 WIB

Presiden ketiga Republik Indonesia, BJ Habibie meninggal dunia.

Intisari-online.com - Kabar duka meninggalnya cendikiawan sekaligus Presiden ke-3 Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie mengejutkan publik di tanah air.

Bagaimana tidak, kepergian putra kebanggaan Parepare, Sulawesi Selatan tersebut dirasa sangat mendadak.

Dikutip Kompas.com, BJ Habibie dikabarkan meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto selama 11 hari terakhir.

Mengenang sosok BJ Habibie, tentunya tak bisa kita lepaskan dari jasa-jasanya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).

Baca Juga: Inilah Muhammad Pasha Nur Fauzan, Cucu BJ Habibie yang Juga Tekuni Bidang Dirgantara

Namun selain seorang cendikiawan, gaya hidup sehat suami Hasri Ainun Besari itu juga sangat menginspirasi.

Sebab, meski sudah berusia senja sosok BJ Habibie masih terlihat bugar sebelum kondisi tubuhnya makin menurun, dan akhirnya tutup usia pada Rabu (11/09/2019) jam 18.05 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Mengutip Tribun Medan, ternyata salah satu rahasianya itu ialah rajin berolahraga renang, minimal satu jam sehari.

Hal itu diketahui, setelah BJ Habibie mengungkapkannya saat wawancara pada 2016 silam.

Baca Juga: Kumpulan Quote dari BJ Habibie tentang Cinta, Anak Muda dan Pemimpin

"Saya biasa berenang satu jam setiap hari. "

"Saya masih kuat berenang satu jam setiap hari," ujar Habibie, dilansir dari Tribun Medan.

Menurutnya, berenang satu jam setiap hari sudah menjadi kebiasaannya sejak masih muda.

Sehingga dari kebiasaannya itu, BJ Habibie masih mampu untuk bangun tengah malam dan melaksanakan salat Tahajud meski usianya sudah tak lagi muda.

Terlepas dari itu semua, olahraga renang memang memiliki banyak manfaat kesehatan dan juga bisa dilakukan beragam usia, baik itu tua, muda, bahkan bayi sekalipun.

Menurut hasil penelitian dari Catholic University of Louvain, Belgium, olahraga berenang memang direkomendasikan karena dapat membantu melatih pernapasan.

Baca Juga: Gadis 10 Tahun Dituduh Melakukan Pembunuhan Terhadap Seorang Bayi di Tempat Penitipan Anak, Ini Kata Sang Ibu

Posisi tubuh mendatar saat berenang juga membawa dampak positif bagi pernapasan.

Pada posisi tersebut, tubuh tidak perlu menopang terlalu banyak tekanan dibanding olahraga lainnya, seperti berlari dan sebagainya.

Selain itu, olahraga berenang juga dapat menenangkan pikiran dan mengurangi stres jika dilakukan secara rutin dan memperbaiki pola tidur.

Hasil penelitian dari Catholic University of Louvain, Belgium menyatakan bahwa berenang mampu meringankan sakit punggung bagian bawah yang konis.

Tak hanya menjaga kesehatan paru-paru, berenang juga disebut dapat menurunkan kadar gula darah dan kolesterol jahat yang tinggi yang dapat berakibat menimbulkan diabetes dan penyakit jantung.

Melihat penjelasan tersebut, tak heran BJ Habibie sering melakukan olahraga yang satu ini.(Anjar Saputra/Grid Health)

Artikel ini pernah tayang di Grid Health dengan judul Diusia Senjanya BJ Habibie Diketahui Tetep Aktif dan Enerjik, Ternyata Aktivitas Ini yang Membuatnya Sehat Sebelum Akhirnya Penuaan Memaksanya Duduk di Kursi Roda

Baca Juga: 'Saya Melihat Seorang Rekan Terbentang Seperti Elang di Langit', Kesaksian Orang-orang dalam Tragedi WTC 9/11