Find Us On Social Media :

Jangan Terlalu Sering Makan Junk Food Kalau Tidak Ingin Mengalami Apa Remaja 17 Tahun Ini Alami

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 11 September 2019 | 14:00 WIB

Junk food bisa membuat buta seseorang.

Selain itu, kadar vitamin dan mineral esensial seperti vitamin B12, vitamin D, tembaga, dan selenium pada tubuhnya rendah.

Temuan itu membuat para dokter bertanya kepadanya tentang pola makannya.

Pasien mengaku bahwa sejak SD, dia tidak makan jenis makanan tertentu, tulis para penulis dari University of Bristol di Inggris dalam laporan mereka.

Dia terbiasa mengonsumsi kentang goreng, Pringles, dan kadang-kadang roti putih, irisan ham sesekali, dan tidak pernah mengonsumsi buah dan sayuran.

"Dia enggan mengonsumsi tekstur makanan tertentu dan benar-benar tidak bisa mentolerirnya," kata Dr. Denize Atan, penulis utama dan konsultan senior dosen bidang oftalmologi di Bristol Medical School dan Rumah Sakit Mata Bristol.

"Kentang goreng dan keripik adalah satu-satunya jenis makanan yang dia inginkan dan dirasanya bisa dimakan," imbuhnya.

Remaja tersebut didiagnosis dengan neuropati optik gizi, kerusakan saraf optik akibat kekurangan gizi.

Gangguan ini juga dapat disebabkan oleh obat-obatan, penyalahgunaan alkohol, malabsorpsi makanan atau pola makan yang buruk.

Baca Juga: Waspada Buat Remaja Penggemar Junk Food Karena Pengaruhi Sperma Saat Dewasa Nanti