Find Us On Social Media :

Betapa Bangganya Saningrat, Tukang Becak yang Lihat Anaknya Berhasil Raih Gelar Doktor, Sidang Terbuka Diuji 7 Profesor Menggunakan Bahasa Inggris

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 9 September 2019 | 14:00 WIB

"Setelah lulus SD, anak saya mendaftar di SMP negeri. Alhamdulillah diterima di SMPN 1 dan SMPN 4 Pamekasan.

Namun, pilihannya jatuh ke SMPN 4 Pamekasan. Saya tidak tahu mengapa Lailatul memilih SMPN 4 Pamekasan," ujar Saningrat saat ditemui di kediamannya, Minggu (8/9/2019).

Selama duduk di bangku SMP, Lailatul yang lahir pada 16 Agustus 1992 selalu meraih ranking 1 di sekolahnya.

Hingga akhirnya dia diterima di SMAN 1 Pamekasan dengan meraih beasiswa.

Sepeda impian

Baca Juga: Diolok-olok karena Gambar Ini di Kaosnya, Anak Ini Dapat Kejutan dari Hal Universitas yang Dia Idolakan

Saat di bangku SMA, Lailatul dianggap orang kaya karena setiap hari selalu diantar dan dijemput dengan becak.

Waktu itu, anak yang bisa diantar dan dijemput becak tergolong anak orang kaya, padahal yang mengantar dan menjemput Lailatul adalah ayahnya sendiri.

Baca Juga: Dikecam hingga Terancam Dipecat, Guru Ini Suruh Murid-muridnya Pakai Kardus di Kepala Agar Tak Saling Contek