Find Us On Social Media :

Karma, Salah Satu Pelaku dalam Kasus Istri Bunuh Suami dan Anak Tiri Alami Luka Bakar Hingga 35% dan Harus Lakukan Cangkok Kulit

By Mentari DP, Kamis, 5 September 2019 | 17:00 WIB

Kasus istri bunuh suami dan anak tiri.

Intisari-Online.comKasus pembunuhan di Sukabumi di mana seorang wanita nekat membakar suami dan anak tirinya menjadi viral.

Sebab, banyak orang yang tak menyangka pelaku yang diketahui bernama Aulia Kesuma (AK) nekat melakukannya.

Apalagi pelaku sampai menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa Edi Chandra (54), suaminya, dan Dana (23), anak tirinya.

Melansir laman Kompas.com, kasus ini terjadi lantaran pelaku ingin menguasai harta sang suami.

Baca Juga: Kasus ART Tewas Digigit Anjing Majikan: Benarkah Pemilik Anjing Harus Bertanggung Jawab Jika Anjingnya Gigit Orang Lain?

Aulia nekat membunuh suami dan anaknya karena mereka terlilit utang yang banyak.

Menurut keterangan Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi, Aulia ingin menjual rumah untuk membayar utang.

Namun sang suami menolak lantaran rumah itu adalah warisan orangtua.

Kesal dan sakit hati, Aulia akhirnya menyewa empat pembunuh bayaran untuk menghabisi Edi Chandra (54) dan Dana (23).

Namun, pada kenyataannya, hanya dua pembunuh bayaran yang melakukan tugas dari AK.

Melansir laman Tribun Jabar, Edi dibunuh dengan cara diracun, sedangkan Dana dengan dicekoki miras lalu dibekap oleh Geovanni Kelvin.

Tragisnya, Geovanni Kelvin (KV) sendiri adalah anak dari Aulia Kesuma. Yang artinya saudara tiri dari Dana.

Baca Juga: Kasus Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang: 2 Sopir Truk Jadi Tersangka, Ini Pelanggaran Mereka

Geovanni Kelvin ikut membantu aksi pembunuhan yang dilakukan sang ibu, bahkan sampai membakar jasad korban.

Namun nahasnya, saat akan membakar sang ayah dan saudara tiri, KV ikut tersambar api.

KV ikut terbakar dan mengalami luka bakar hingga 35% di bagian tubuhnya.

"KV pun ikut terbakar sebanyak 35 persen di bagian muka, rambut, tangan dan kaki," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi, dikutip GridHype.ID dari Kompas.com

Parahnya luka bakar ini akhirnya membuat KV terancam terkena infeksi. Sebab, lokasi luka yang terbuka dan rawan terkena infeksi.

Kini, KV sendiri tengah dirawat di RS Polri Kramat Jati dan masih harus menjalani perawatan yang intensif.

Menurut dokter, untuk bisa sembuh KV disebut harus menjalani cangkok kulit atau skin graft.

Upaya ini dilakukan agar infeksi tidak terjadi dan KV segera pulih untuk menjalani penyelidikan.

"Kalau terjadi infeksi nanti dimungkinkan akan lebih berat dan mungkin butuh perawatan lebih lama, karena di tempat terbuka," ungkap Edy, dikutip GridHype.ID dari Tribun Bogor.

"Hari ini direncanakan dilakukan skin graft (cangkok kulit) oleh tim bedah plastik RS Polri.”

"Semoga dengan pelaksanaan operasi skin graf ini bisa lebih cepat sembuh," tutur Edy.

Karena aksinya itu, KV sendiri nantinya akan terancam penjara karena ikut membantu aksi pembunuhan bersama sang ibu. (Linda Fitria)

(Artikel ini sudah tayang di hype.grid.id dengan judul “Geovanni Kelvin Mulai Kena Ganjaran, Ikut Bunuh Ayah dan Saudaranya, Pelaku Alami Luka Bakar 35% dan Harus Lakukan Cangkok Kulit”)

Baca Juga: Istri yang Sewa Pembunuh Bayaran Untuk Bunuh Suami dan Anak Tirinya Terancan Hukuman Mati: Begini Detik-detik Saat Orang Menjalani Hukuman Mati