Seorang Pria Sering Dikira Bocah Kelas 1, Tak Main-main, Ternyata Ini Profesi Sebenarnya

Tatik Ariyani

Penulis

Orang-orang sering keliru menganggapnya sebagai murid Taman Kanak-kanak atau bocah Kelas 1. Padahal siapakah pria ini sebenarnya?

Intisari-Online.com - Orang-orang sering keliru menganggapnya sebagai murid Taman Kanak-kanak atau bocah Kelas 1.

Tetapi sebenarnya pria asal Filipina yang bernama Ian Francis Manga berusia 23 tahun.

Lebih jauh, dirinya juga tidak keberatan atas anggapan-anggapan yang keliru itu.

Hal itu karena dirinya paham dan sepenuhnya tahu siapa dirinya sebenarnya.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Cipularang: Pakar Sebut Ada Gelombang Magnet 'Pengganggu' di Sekitar Lokasi Kejadian, Bisa Picu Halusinasi

Ya, pada kenyataannya dia adalah guru profesional berlisensi.

Dilansir dari Buhayteacher.com, Manga adalah anak yang sakit-sakitan saat tumbuh dewasa.

Entah bagaimana kejelasannya, tapi dia kemudian mulai berhenti untuk tumbuh.

Tidak seperti anak-anak lain seusianya yang terus masih bisa tumbuh.

Baca Juga: Penonton Berteriak Ketakutan, Kembang Api Meledak di Perut Penyanyi Wanita yang Sedang Beraksi di Atas Panggung

Tetapi meskipun dia tidak bisa tumbuh tinggi, otak Manga berkembang secara normal.

Dengan demikian, Manga masih bisa mengikuti pelajarannya dengan baik, bersekolah terus dan hingga akhirnya lulus dari perguruan tinggi bulan Maret 2019 lalu.

Namun sedihnya, karena perawakannya yang kecil dan fakta bahwa dia sebenarnya lebih mirip anak prasekolah atau kelas 1, banyak orang tidak memercayainya.

Baca Juga: Kisah Mengerikan di Balik Temuan Kapal Karam, Konon Penumpangnya Saling Makan demi Bertahan Hidup

Tidak semua orang percaya ketika Manga memberi tahu mereka bahwa dia berusia 23 tahun.

Yang lain bahkan meremehkannya karena begitu muda dan kecil.

Namun guru yang menginspirasi tetap bertahan.

Manga mengabaikan cibiran orang-orang untuk bangkit dan mengatasi tantangan yang ditemuinya di sepanjang jalan.

Baca Juga: Kompensasi 'Mati Lampu' 4 Agustus Sudah Cair! Ini Cara Mengetahui Besaran Kompensasi yang Anda Peroleh

"Abaikan saja mereka, Saya harus membuktikan bahwa saya bisa tenpa mereka dan membuktikan mereka salah."

Dia menambahkan bahwa dia menjadi seorang guru karena dia senang mengajar dan mengikuti jejak ibunya.

Sementara tidak melulu orang-orang memandangnya dengan setengah mata, beberapa orang justru terinspirasi dan menyatakan dukungan kepada Manga.

Baca Juga: 20 Sapi Mati Ditabrak Kereta Api, Mereka Diduga Telah Mengembara Sejauh 8 Kilometer Sebelumnya

Artikel Terkait