Teh hijau disiapkan dengan mengukus dan menggoreng daun teh dan kemudian mengeringkannya.
Proses ini dapat menonaktifkan mikroba asli dan enzim yang disebut polifenol oksidase, yang mengkatalisasi oksidasi mereka.
Teh ini mengandung molekul penting yang disebut polifenol yang bertanggung jawab atas beberapa manfaat kesehatannya seperti mencegah peradangan dan pembengkakan, melindungi tulang rawan di antara tulang, mengurangi degenerasi sendi, menurunkan kadar kolesterol, dan mengurangi risiko kanker tertentu (payudara, ovarium, prostat).
Polifenol utama dalam teh hijau adalah flavonoid, yang paling aktif adalah katekin dan epigallocatechin gallate (EGCG) yang berfungsi sebagai antioksidan kuat yang membantu kita mencegah penyakit jantung dan melawan radikal bebas yang merusak sel.
2. Kombucha
Kombucha adalah minuman fermentasi yang terbuat dari teh hitam atau hijau yang dimaniskan.
Bakteri dan ragi mengubah gula menjadi etanol dan asam asetat sehingga memberikan rasa asam khas kombucha.
Baca Juga: Mudah Didapat, Minuman Ini Bisa Membantu Tubuh untuk Membersihkan Ginjal Secara Alami
Proses fermentasi meresapi minuman dengan bakteri probiotik yang membantu meningkatkan pencernaan, melindungi lapisan pelindung di dalam perut untuk mencegah dan menyembuhkan bisul perut, dan membantu mencegah penyakit radang lainnya.
Selain itu, penelitian telah menemukan bahwa kombucha dapat membantu meningkatkan kesehatan mental dan hati kita, membantu dalam mengelola diabetes tipe 2 dan menurunkan risiko kanker, penyakit jantung, dan infeksi bakteri.