Akibat tindakan anarkis tersebut, polisi terpaksa menggunakan gas air mata untuk mengusir orang-orang tersebut.
Arafat adalah salah satu musisi paling populer di kawasan Afrika yang berbahasa Prancis, suaranya yang rendah seperti instrumen perkusi dan memainkan lagu hiphop.
Selain itu dia menjadi simbol kehidupan mode dan kemewahan di Afrika sana.
Kematian Arafat membuat beberapa fansnya sedih, bahkan tak percaya bahwa idola mereka telah meninggal.