Find Us On Social Media :

Kisah Ati Warga Kampung Bengek yang Bertahan di Tumpukan Sampah, 'Listrik Ambil dari Orang, Kalau Angin Kencang Takut Kebakaran'

By Nieko Octavi Septiana, Sabtu, 31 Agustus 2019 | 09:00 WIB

Kisah Ati, warga Kampung Bengek yang hidup di tumpukan sampah

Intisari-Online.Com - Banyak orang berpikir Jakarta adalah tempat yang gemerlap dengan banyak gedung tinggi nan mewah.

Tak jarang pula orang yang berpendapat tinggal di Jakarta artinya memiliki kehidupan yang sejahtera terutama dari segi finansial.

Tapi kenyataan berkata lain, Jakarta tidak selalu penuh dengan 'kesenangan'.

Salah satunya adalah sebuah kampung berdiri di atas rawa yang dipenuhi dengan tumpukan sampah.

Baca Juga: Hampir 2 Tahun Tinggal di Kamp Pengungsian, 3.500 Etnis Rohingya Akan Dibebaskan Untuk Pulang Kampung ke Myanmar

Kampung itu adalah Kampung Bengek (kini dikenal Kampung Baru) yang berlokasi di kawasan RW 17 Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

Memulung dan menganggur. Itulah pekerjaan sehari-hari yang umumnya dilakukan oleh sebagian besar warga Kampung Bengek.

Keterbatasan lahan pekerjaan di Jakarta sangat mereka rasakan.

Di antara ribuan warga yang tinggal di sana, Ati (53) adalah salah seorang penghuni yang telah merasakan tinggal di Kampung Bengek sejak awal berdiri lima tahun yang lalu.

Bagi Ati, urusan bertahan hidup ia prioritaskan untuk anak dan cucunya.