Keahliannya dalam membunuh dengan cepat menyebar di dunia bawah, banyak mafia yang telah dibunuh oleh Solonik, atas perintah mafia lain.
Polisi Moskow yang mendengar kisah Solonik pun mulai memburunya, namun mereka dibuat tak berdaya karena Sononik konon bisa menghilang dan muncul dengan cepat.
Pada suatu kasus Solonik pernah menagih utang pada sindikat kejahatan di Tyumen, namun ketika Bos Mafia tidak membayarkannya beberapa hari kemudian bosa dan bawahannya ditemukan tewas.
Akibatnya polisi kembali memburunya dab tertangkap di Moskow bersama rekannya. Akan tetapi saat menangkapnya 4 polisi dan dua penjaga tewas di tembak karena tidak tahu Solonik masih menyembunyikan pistolnya.
Namun, polisi tak main-main dan terus memburunya, hingga akhirnya si superkiller tertangkap, dan dijebloskan di perjara ketat Matrosskaya Tishina.
Tetapi itu tidak cukup untuk menghentikannya, dia berhasil meloloskan diri dan menjadi satu-satunya narapidana yang berhasil meloloskan diri.