Ajaibnya, petugas taman safari dalam mobil itu lolos dari maut dan hanya mengalami luka kecil dan memar.
Namun, mobil tersebut hampir hancur total, setelah mengalami kerusakan parah terutama pada bagian atap dan jendelanya.
Menurut keterangan manajer taman, Fabrizio Sepe, tidak jelas mengapa Kusini sangat marah.
Dia menambahkan bahwa hewan itu baru saja berada di kebun binatang selama 18 bulan dan mungkin masih perlu menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Kusini hanya diizinkan untuk berkeliaran di taman itu pagi hari dan malam hari supaya tidak menimbulkan ancaman bagi pengunjung lain.
Saat ini jumlah badak di alam liar telah berkurang, dalam beberapa dekade terakhir hewan ini menjadi sasaran perburuan liar.