Find Us On Social Media :

Anti Ribet! Inilah 8 Olahraga Terbaik untuk Mengurangi Berat Badan, Pilih yang Mana?

By Agus Surono, Jumat, 30 Agustus 2019 | 09:30 WIB

Delapan olahraga penurun berat badan.

Selain itu, latihan beban dapat membantu Anda membangun kekuatan dan meningkatkan pertumbuhan otot, yang dapat meningkatkan laju metabolisme istirahat Anda (RMR), atau berapa banyak kalori yang dibakar tubuh Anda saat istirahat.

Sebuah penelitian selama 6 bulan menunjukkan bahwa hanya melakukan latihan berbasis kekuatan selama 11 menit tiga kali per minggu menghasilkan rata-rata 7,4% peningkatan tingkat metabolisme. Dalam penelitian ini, peningkatan itu setara dengan membakar 125 kalori tambahan per hari.

Penelitian lain menemukan bahwa latihan beban selama 24 minggu menyebabkan peningkatan 9 persen dalam tingkat metabolisme di kalangan pria, yang setara dengan membakar sekitar 140 kalori lebih banyak per hari. Pada wanita, peningkatan laju metabolisme hampir 4%, atau 50 lebih banyak kalori per hari.

Baca Juga: 'Seribu Orang Datang Dari Segala Penjuru', Serda Rikson Gugur Pasang Badan Mempertahankan Kendaraan Berisi Senjata Milik TNI

Selain itu, banyak penelitian menunjukkan bahwa tubuh kita terus membakar kalori berjam-jam setelah latihan beban, dibandingkan dengan latihan aerobik.

5. Interval training

Latihan interval (interval training), lebih dikenal sebagai latihan interval intensitas tinggi (HIIT), adalah istilah luas yang mengacu pada latihan intens memacu jantung yang bergantian dengan periode pemulihan. Biasanya, latihan HIIT berlangsung 10 - 30 menit dan dapat membakar banyak kalori.

Sebuah penelitian pada sembilan pria aktif menemukan bahwa HIIT membakar 25-30% lebih banyak kalori per menit daripada jenis latihan lainnya, termasuk latihan beban, bersepeda, dan berlari di treadmill.

Itu berarti HIIT dapat membantu Anda membakar lebih banyak kalori dengan waktu yang lebih sedikit. Selain itu, banyak penelitian menunjukkan bahwa HIIT sangat efektif untuk membakar lemak perut, yang terkait dengan banyak penyakit kronis.

HIIT bisa diselipkan ke dalam rutinitas olahraga Anda. Pada olahraga lari, misalnya. Kita bisa berlari sekencang-kencangnya sejauh 400 m, lalu jalan pelan sebagai pemulihan selama beberapa menit sampai denyut jantung normal.

Lalu diulangi lagi sampai empat kali misalnya. Jarak dan repetisi bisa dimodifikasi. Sedangkan mereka yang suka bersepeda, bisa dengan mengayuh sekuat mungkin selama 30 detik diikuti dengan mengayuh lambat selama 1-2 menit. Ulangi pola ini selama 10–30 menit.

Baca Juga: Diet Sehat dengan HIIT