Find Us On Social Media :

Wanita dengan 'Sleep Apnea' Berisiko Lebih Tinggi Terkena Kanker, Benarkah?

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 24 Agustus 2019 | 13:30 WIB

Wanita dengan sleep apnea berisiko tinggi terkena kanker.

Intisari-Online.com – Menurut penelitian terbaru yang diterbitkan dalam European Respiratory Journal, risiko kanker meningkat dua hingga tiga kali lipat di antara wanita dengan sleep apnea.

Para peneliti telah menemukan bahwa wanita yang menderita sleep apnea memiliki peningkatan risiko terkena kanker.

Penelitian ini tidak menemukan hubungan sebab akibat tetapi menjelaskan hubungan antara hipoksia nokturnal pada wanita dan peningkatan risiko kanker.

Penelitian ini diterbitkan dalam Jurnal European Respiratory. Demikian dilansir dari thehealthsite.

Baca Juga: Anak Tidur Sambil Mendengkur? Awas, Bisa Jadi Itu Sleep Apnea!

 “Masuk akal untuk mengasumsikan bahwa sleep apnea adalah faktor risiko kanker, atau kedua kondisi tersebut memiliki faktor risiko yang sama, seperti kelebihan berat badan.

Di sisi lain, kecil kemungkinannya kanker menyebabkan sleep apnea,” kata Ludger Grote, Adjunct Professor dan kepala dokter dalam kedokteran tidur, dan penulis terakhir dari penelitian ini.

Penelitian ini didasarkan pada analisis data registri, yang dikumpulkan di ESADA database Eropa, pada total sekitar 20.000 pasien dewasa dengan obstructive sleep apnea (OSA). Sekitar 2 persen dari mereka juga memiliki diagnosis kanker.

Seperti yang diharapkan, usia lanjut dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker, tetapi menyesuaikan data untuk usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh (BMI), merokok, dan konsumsi alkohol tetap menunjukkan hubungan yang mungkin antara hipoksia intermiten di malam hari dan prevalensi kanker yang lebih tinggi.

Baca Juga: Sleep Apnea, Salah Satu Jenis Gangguan Tidur yang Bisa Sebabkan Orang Berhenti Bernapas Ketika Tidur

Hubungan ini berlaku terutama untuk wanita dan lebih lemah pada pria.

“Hasil kami menunjukkan risiko kanker yang meningkat dua hingga tiga kali lipat di antara wanita dengan sleep apnea.