Find Us On Social Media :

Berenang di Laut, Seorang Jurnalis Tiba-Tiba Tampak Kebingungan dan Hilang Ingatan Begitu Keluar dari Air, Ternyata Ini yang Terjadi

By Nieko Octavi Septiana, Minggu, 18 Agustus 2019 | 09:30 WIB

Dr Michael Mosley berenang di laut dan tiba-tiba terlihat kebingungan begitu keluar dari air

Intisari-Online.com - Tak ada orang yang menyangka akan mendadak hilang ingatan apalagi diduga menderita mini-stroke setelah berendam.

Itulah yang terjadi pada seorang jurnalis, presenter, dan produser asal Inggris, Dr Michael Mosley.

Melansir Daily Mail, Sabtu (17/8/2019), Dr Mosley menceritakan sebuah peristiwa yang membuat ia dan keluarganya kebingungan.

Ia mengisahkan pekan lalu ia dan istrinya, Clare, pergi ke rumah kakak laki-lakinya, John, di pesisir Cornwall.

Baca Juga: Kasus Ibu yang Mendadak Amnesia Setelah Buang Air Besar:Begini Penjelasan Medisnya

Dr Mosley mengatakan cuacanya saat itu sangat buruk, tapi karena ia sangat menyukai berenang di laut, apalagi karena manfaat kesehatannya.

Jadi ia dan istrinya memutuskan untuk berenang di laut meskipun cuaca dingin dan hujan.

Meski sebelumnya mereka juga melakukan hal semacam itu dan merasa terbiasa, saat itu ternyata cuacanya terlalu dingin setelah beberapa menit berada di laut.

Dr Mosley mengingat setelah itu ia menantang istrinya untuk balapan kembali ke pantai, yang ia pikirkan saat itu adalah, ia bisa kembali ke pantai lebih cepat daripada istrinya.

Tapi kemudian semuanya menjadi kosong.

Baca Juga: Belum Banyak Diketahui, Silent Stroke Minim Gejala Tapi Picu Demensia

Hal berikutnya yang ia ingat adalah, ia sudah berada di departemen kecelakaan dan darurat (A&E) di sebuah rumah sakit di Truro dengan Clare duduk di sebelahnya dengan khawatir.

Clare lalu memberitahu bahwa Dr Mosley tampak linglung begitu keluar dari air.

"Dia (Clare) mengatakan padaku, begitu aku keluar dari air, aku terlihat kebingungan," kata Dr Mosley.

Dr Mosley mengatakan ia tidak terlalu tertekan dan tampak normal, tapi ia tak bisa berhenti bertanya-tanya dua pertanyaan yang sama: "Apakah ini 2017?" dan "Apakah saya pingsan?".

"Saya juga terus mengingatkan diri saya, dengan suara keras, bahwa saya memiliki empat anak, dan menyebutkan nama mereka, seolah-olah saya takut jika tidak melakukannya saya akan melupakan mereka," katanya.

Di departemen A&E sekitar dua jam setelah berenang, ingatannya perlahan mulai kembali dan sadar dengan sekitarnya.

Clare, yang seorang dokter umum, merasa khawatir jika suaminya mungkin akan mengalami mini-stroke atau transient ischemic attack (TIA).

TIA terjadi ketika aliran darah sementara terputus ke area otak, biasanya hasil dari gumpalan darah yang telah terbentuk di tempat lain di tubuh dan perjalanan ke leher, menyebabkan penyumbatan.

Baca Juga: Para Ilmuwan Temukan Cara Mengembalikan Ingatan yang Hilang, Cocok Bagi yang Takut Terkena Amnesia

Gangguan tersebut mengakibatkan kurangnya oksigen ke otak dan ini dapat menyebabkan gejala mendadak yang mirip dengan stroke, seperti masalah dengan bicara dan penglihatan, dan mati rasa atau kelemahan pada wajah, lengan dan kaki.

TIA tidak bertahan selama stroke dan efeknya seringkali hanya berlangsung beberapa menit atau beberapa jam dan sepenuhnya teratasi dalam 24 jam.

Tapi ini peringatan karena jika mengalami TIA berarti ada risiko lebih tinggi untuk terserang stroke di masa mendatang.

"Untungnya, saya segera ditemui oleh seorang dokter muda yang jelas tahu apa yang dia lakukan," kata Dr Mosley.

"Dia melakukan pemeriksaan neurologis lengkap, yang terdiri dari pengujian hal-hal seperti koordinasi dan kekuatan cengkeraman.

Baca Juga: Kasus Ibu yang Mendadak Amnesia Setelah Buang Air Besar:Begini Penjelasan Medisnya

"Saya tidak memiliki tanda-tanda kelemahan fisik atau wajah yang jelas, dan berbicara saya tidak cadel - keduanya merupakan tanda TIA dan stroke."

Pada pemeriksaan Dr Mosley sudah bisa dikatakan pulih, hal yang satu-satunya membuat bingung adalah kenapa ia tidak memiliki ingatan bagaimana ia bisa mencapai rumah sakit atau apa yang terjadi padanya.

Akhirnya dokter itu memanggil koleganya yang lebih senior dan melakukan pemeriksaan lanjut.

Kabar baiknya adalah ia tidak mengalami stroke atau serangan epilepsi.

Tapi disebutkan ia mengalami transient global amnesia dan itu karena ia berenang di air dingin.

Dokter itu menjelaskan itu seperti serangan migrain dan meskipun kondisi tersebut memengaruhi ingatan, itu akan kembali normal dalam 24 jam.