Find Us On Social Media :

Benarkah Tak Ada Sinergi antara Perjuangan Bung Karno dan Para Pemuda?

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 17 Agustus 2019 | 17:30 WIB

Peristiwa Rengasdengklok

Intisari-Online.com – Sukarno menjadi Presiden Rl pertama di usia muda. Tapi dia juga kerap berseberangan dengan para pemuda.

Betulkah tak ada sinergi antara perjuangan Sukarno dan para pemuda?

Dr. Asvi Warman Adam, sejarawan LIPI, menjawabnya dalam sebuah tulisan Sukarno Versus Kaum Muda, yang dimuat di Majalah Intisari edisi Agustus 2009

Sukarno pernah berhadapan dengan para pemuda tahun 1945 dan 1966. Berita kekalahan Jepang dari Sekutu pada Agustus 1945 tidak serta-merta menyebabkan pemimpin Indonesia  itu bersikap.

Baca Juga: Setelah Proklamasi, Bung Karno Harus Menyamar Menjadi Tukang Sayur dan Ibu Fatmawati Sebagai Tukang Pecel

Ketidakjelasan informasi berakhirnya PD II tersebut serta adanya janji Jepang untuk memerdekakan Indonesia menyebabkan terjadinya perbedaan pandangan antara para pemuda denganpemimpin yang lebih senior.

Sukarno-Hatta sempat dibawa oleh para pemuda ke Rengasdenglok sebelum akhirnya dipulangkan ke Jakarta.

Jelas, para pemuda terlibat aktif dalam proses proklamasi yang disampaikan tanggal 17 Agustus 1945.

Drama berikutnya, pada 1966, para pemuda yang tergabung dalam organisasi kesatuan aksi KAMI dan KAPPI berhadapan secara diametral dengan Presiden Sukarno.

Baca Juga: Waktu Kelahiran Bung Karno Dipengaruhi Kuat oleh Planet-planet, Melambangkan Kecerdasan dan Cintanya pada Lawan Jenis