Find Us On Social Media :

Anak Kartosuwiryo Kembali ke Pancasila: Mengingat Tangis Bung Karno saat Tanda Tangani SK Hukuman Mati Kartosuwiryo, Sahabatnya Sendiri

By Ade S, Rabu, 14 Agustus 2019 | 11:30 WIB

Kolase Bung Karno dan Kartosuwiryo

Pada lokasi yang paling dicurigai dua anak buah Letda Suhanda berhasil memergoki salah satu personel Kartosuwiryo yang sedang berjaga.

Pasukan Yonif Linud 328 pun segera melancarkan serangan dengan taktik penyergapan.

Tapi kehadiran pasukan Linud 328 ternyata diketahui sehingga para pengawal Kartosuwiryo melepaskan tembakan terlebih dahulu.

Baku tembak sengit pun pecah dan gerombolan Kartosuwiryo akhirya terdesak.

 

Tiba-tiba dari arah persembunyian gerombolan Kartosuwiryo muncul seseorang yang berteriak sambil mengangkat tangan dan minta tembak menembak dihentikan.

Melihat para pengawal Kartosuwiryo menyerah, tanpa menghilangkan kewaspadaan, personel Linud 328 maju untuk melucuti senjata mereka dan sekaligus menangkap Kartosuwiryo yang sedang terbaring dalam tenda daruratnya.

Tertangkapnya Kartosuwiryo merupakan puncak prestasi bagi Yonif Linud 328 dalam rangka menumpas DI/TII sekaligus mengakhiri aksi pemberontakan yang berlangsung cukup lama itu.

Menyerahnya Kartosuwiryo kemudian diikuti oleh menyerahnya sisa-sisa pengikutnya yag kadang masih membuat onar.

Kartosuwiryo yang sebenarnya dikenal baik oleh Presiden Soekarno karena sama-sama pejuang kemerdekaan itu akhirnya diadili dan dijatuhi hukuman mati pada 5 September 1962.

Ketika menandatangani surat keputusan untuk menghukum mati Kartosuwiryo, Bung Karno sempat menangis mengingat Kartosuwiryo pernah menjadi sahabat dekatnya.

Baca Juga: Bukan Fatmawati, Dipangkuan Wanita Inilah Bung Karno Menghembuskan Napas Terakhirnya