Find Us On Social Media :

Sejarah Lomba Panjat Pinang yang Biasanya Meriahkan 17 Agustusan, Tradisi Kesenangan Belanda dari Kesusahan Pribumi

By Nieko Octavi Septiana, Selasa, 13 Agustus 2019 | 19:00 WIB

Lomba panjat pinang berasal dari Belanda

Intisari-Online.Com - Memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia, biasanya akan diadakan berbagai macam lomba.

Balap karung, makan kerupuk, membawa kelereng dengan sendok, merupakan sedikit dari beragamnya perlombaan khas 17 Agustus.

Salah satu lomba yang kerap muncul adalah panjat pinang

Lomba ini mengharuskan setiap tim untuk bekerja sama memanjat tiang agar dapat mengambil hadiah yang digantung di ujung atas tiang.

Baca Juga: SK. Trimurti, Tokoh Kemerdekaan RI Kelahiran Boyolali yang Pernah Menolak Jadi Menteri

Namun, yang membuatnya menarik adalah adanya minyak atau lumpur yang melumuri seluruh bagian tiang.

Sehingga membuatnya menjadi licin untuk dipanjat.

Tak jarang kejadian-kejadian lucu sering trerjadi dan menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat yang menonton.

Saking seringnya ada di lomba 17 Agustusan, lomba ini dianggap asli Indonesia.

Tapi jika Anda pernah menonton serial Para Pencari Tuhan yang diproduksi Deddy Mizwar, ada satu adegan ketika usulan memasukkan panjat pinang dalam daftar lomba 17 Agustusan ditolak.

Baca Juga: Ketika Laksamana Maeda Menyerahkan Nasibnya Demi Indonesia: 'Nasib Saya Tidak Penting, yang Penting Kemerdekaan Indonesia'