Find Us On Social Media :

3 Muridnya Berhasil Temukan Obat Kanker, Namun Guru Ini Malah Khawatir, Ini Alasannya

By Mentari DP, Selasa, 13 Agustus 2019 | 17:30 WIB

Yazid, Anggina Rafitri, dan Aysa Aurealya Maharani.

Ruji Alamsyah, humas SMA Negeri 2, Palangkaraya, menyambut dengan ramah dan membantu Kompas.com bertemu Helita, guru pembimbing ketiga siswa berprestasi tersebut.

Namun, rencana wawancara Helita tidak berjalan mulus.

Sempat ada penolakan dari guru pembimbing untuk diwawancarai, apalagi membuka secara utuh asal usul serta nama jelas kayu yang disebut bajakah tersebut.

Alasannya, ia tidak ingin penemuan itu justru berdampak pada kerusakan hutan di Kalimantan Tengah.

Ia khawatir akan terjadi eksploitasi alam besar-besaran terhadap hutan di Kalimantan Tengah, terutama bagi kalangan yang memiliki tujuan untuk komersial.

“Saya tidak mau kalau ini nanti justru akan menjadi masalah, khususnya dalam hal eksploitasi hutan Kalimantan Tengah,” kata Helita saat ditemui Kompas.com di SMA Negeri 2, Palangkaraya.

Setelah Kompas.com bisa meyakinkan dan memberikan penjelasan yang cukup panjang, akhirnya guru pembimbing bersedia diwawancarai serta langsung memanggil ketiga siswa hebat tersebut, dengan syarat tidak akan membuka nama dan jenis kayu tersebut.  

Baca Juga: Foto Pengendara Motor Berhenti Dekat Pintu Perlintasan KA, Catat! Ini Aturan dan Sanksinya, Jika Melanggar Anda Bisa Dipenjara