Find Us On Social Media :

Demi Hidupi Ayah dan Adiknya, Aria Jadi Pelayan Sepulang Sekolah, Gajinya Rp15 Ribu per Hari

By Tatik Ariyani, Minggu, 11 Agustus 2019 | 13:00 WIB

Aria Kusuma Wijaya berdiri di samping ayahnya Norman Saputra yang mengalami kelumpuhan

"Kalau lagi kosong kerjaan, tidak membersihkan piring, tidak ada yang dilayani orang makan, disitulah kukerjakan PR.

Selama ini masih bisa diatur," katanya seraya selalu melawan kantuk atau lelah saat mengikuti aktivitas di sekolah.

Aria Kusuma Wijaya mengaku sering membawa makanan dari rumah makan tepat bekerja.

Makanan itu sering dikasih untuk adiknya.

"Bersyukur juga bang bisa bawa makanan. Itulah bisa membantu.

Baca Juga: Ungkap Kampanye Militer Legendaris 3.000 Tahun yang Lalu, Jimat Mesir Ini Sebut Firaun Dinasti ke-22

Tapi pas lagi tidak ada makanan, contohnya saat saya tidak kerja, adik beli sayur dan ikan seadanya. Itulah dihemat.

Memang sekali seminggu saya libur,"ungkap Aria Kusuma Wijaya.

Bagi Aria, ayahnya merupakan sosok penyemangat hidup dan menginspirasi karena sejak ibunya meninggal dunia.

Ibunya meninggal dunia ketika Aria Kusuma Wijaya duduk di kelas VI SD.

Ibunya, Suri Fatimah meninggal dunia karena mengidap penyakit kanker.

Saat disinggung tentang uang sekolah, Aria Kusuma Wijaya mengaku mendapatkan perlakukan khusus.

Saat ini, pihak sekolah telah membebaskan Aria Kusuma Wijaya dan adiknya Zawa Kencana dari beban SPP hingga kelak nanti tamat.

Baca Juga: Menggemaskan, Seperti Ini Lucunya Penampakan Cumi-cumi Mirip Babi Langka yang Berhasil Terekam Kamera