Penulis
Intisari-Online.com – Anda pernah melihat buah berwarna ungu tua, bila matang, dan kecil-kecil bergerombol ini? Atau bahkan sudah pernah mencicipinya?
Buah murbei yang sudah jarang kita temui ini, menjadi buah langka yang ternyata memiliki manfaat juga untuk kesehatan.
Murbei adalah buah dari pohon mulberry (Morus sp.) Dan terkait dengan buah ara dan sukun.
Pohon-pohon ini secara tradisional ditanam untuk daunnya, terutama di Asia dan Amerika Utara, karena ini satu-satunya makanan yang dimakan ulat sutera.
Baca Juga: Murbei Buah Kecil nan Manis, Bermanfaat Mencegah Kanker dan Melancarkan Pencernaan Juga Lho
Buah beri yang berwarna-warni, umumnya hitam, putih, atau merah, sering dibuat menjadi anggur, jus buah, teh, selai, atau makanan kaleng, tetapi juga bisa dikeringkan dan dimakan sebagai camilan.
Karena rasanya yang manis, nilai gizi yang mengesankan, dan berbagai manfaat kesehatan, murbei menjadi populer di seluruh dunia.
Fakta nutrisi
Murbei segar terdiri dari 88% air dan hanya memiliki 60 kalori per cangkir (140 gram).
Dengan berat segar, mereka menyediakan 9,8% karbohidrat, 1,7% serat, 1,4% protein, dan 0,4% lemak.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Jantung hingga Cegah Diabetes, Ini Manfaat Buah Naga
Murbei sering dikonsumsi kering, mirip dengan kismis. Dalam bentuk ini, mereka mengandung 70% karbohidrat, 14% serat, 12% protein, dan 3% lemak, cukup tinggi protein dibandingkan dengan kebanyakan beri.
Dalam 100 gram murbei, ini fakta nutrisi yang terkandung di dalamnya (berdasarkan data USDA).
Baca Juga: 17 Manfaat Buah Stroberi, dari Obati Sembelit Hingga Putihkan Gigi
Karbohidrat ini sebagian besar gula sederhana, seperti glukosa dan fruktosa, tetapi juga mengandung beberapa pati dan serat.
Murbei memiliki jumlah serat yang layak, setara dengan 1,7% dari berat segar mereka.
Serat keduanya larut (25%) dalam bentuk pektin dan tidak larut (75%) dalam bentuk lignin.
Serat membantu Anda menjaga sistem pencernaan yang sehat, menurunkan kadar kolesterol, dan mengurangi risiko banyak penyakit.
Baca Juga: 8 Manfaat Buah Plum, 'Superfood' Hits yang Bisa Cegah Kanker hingga Tingkatkan Kecerdasan Otak
Dalam buah murbei, seperti dilansir dari Healthline, juga kaya vitamin dan mineral, khususnya vitamin C dan zat besi:
Jumlah senyawa tanaman dalam murbei tergantung pada varietas. Ini menghasilkan warna dan sifat antioksidan yang berbeda.
Murbei berwarna tua dan matang lebih kaya dalam senyawa tanaman dan memiliki kapasitas antioksidan lebih tinggi daripada buah tidak berwarna dan belum matang.
Manfaat kesehatan dari murbei
Murbei atau ekstraknya bisa bermanfaat terhadap beberapa kondisi kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Baca Juga: Kini Harganya Selangit, Apa Sih Keistimewaan dan Manfaat Buah Ceplukan yang Dulu Dicampakkan Itu?
Turunkan kolesterol
Kolesterol adalah molekul lemak penting yang ada di setiap sel tubuh Anda. Namun, peningkatan kadar kolesterol darah terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak murbei dan murbei segar dapat mengurangi lemak berlebih dan menurunkan kadar kolesterol.
Buah ini juga dapat meningkatkan rasio antara LDL (buruk) dan kolesterol HDL (baik).
Baca Juga: 15 Manfaat Buah Kesemek, dari Menurunkan Berat Badan hingga Melawan Kanker!
Selain itu, beberapa percobaan tabung menunjukkan bahwa mereka mengurangi pembentukan lemak di hati, sehingga berpotensi membantu mencegah penyakit hati berlemak.
Meningkatkan kontrol gula darah
Orang dengan diabetes tipe 2 beresiko peningkatan gula darah yang cepat dan perlu berhati-hati ketika mereka makan karbohidrat.
Murbei mengandung senyawa 1-deoxynojirimycin (DNJ), yang menghambat enzim dalam usus Anda yang memecah karbohidrat.
Baca Juga: Gula Darah Rendah Timbulkan Risiko Kecelakaan hingga Kematian, Ketahui Gejala dan Pencegahannya
Karena itu, buah ini mungkin bermanfaat melawan diabetes dengan memperlambat peningkatan gula darah setelah makan.
Penelitian pada orang diperlukan sebelum kesimpulan tegas dapat dicapai.
Mengurangi risiko kanker
Meningkatnya stres dalam tubuh Anda telah terbukti menginduksi kerusakan oksidatif dalam sel dan jaringan, yang berhubungan dengan peningkatan risiko kanker.
Selama ratusan tahun, murbei telah menjadi bagian dari pengobatan tradisional Tiongkok sebagai obat melawan kanker.
Beberapa peneliti sekarang percaya bahwa efek pencegahan kanker yang terkenal ini mungkin memiliki dasar ilmiah.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa antioksidan dalam jus murbei dapat mengurangi stres oksidatif, sehingga berpotensi mengurangi risiko kanker.
Perlu diingat bahwa hal yang sama berlaku untuk buah-buahan dan sayuran secara umum.
Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Kandungan Buah Naga pada Setiap Warnanya
Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa murbei mengurangi risiko kanker lebih dari buah atau buah lainnya.