Find Us On Social Media :

Seorang Gadis Mati-matian Kejar Pencuri Motornya, Tapi Teman Laki-lakinya Lebih Pilih Rekam Aksi Tersebut Daripada Membantunya

By Nieko Octavi Septiana, Senin, 5 Agustus 2019 | 09:00 WIB

Seorang gadi mengejar pencuri motornya

Intisari-Online.Com - Sebuah peritiwa pencurian kendaraan bermotor (curanmor) terjadi di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jumat dinihari.

Melansir mStar pada Minggu (4/8/2019), pencurian sepeda motor Yamaha 125 itu terjadi di SPBU Jalan Pahang, Malaysia, pukul 3.20 waktu setempat.

Korban adalah seorang wanita bernama Nurhazwani Mohd Noh, yang bekerja shift malam di toko area SPBU tersebut.

Saat mendengar suara ketukan di dekat tempat motornya diparkir, ia melihat dua orang dengan helm full-face berusaha mencuri motornya.

Baca Juga: Biksu Ini Rapalkan Mantra dan Beri Bunga Sesaji pada Sebuah Sepeda Motor, Ternyata Tujuan Sebenarnya Sungguh Horor

Tak pikir panjang, ia langsung berusaha mengejar tersangka.

Aksi wanita yang lebih akrab disapa Wanie itu terekam dalam video yang direkam dengan ponsel berdurasi sembilan detik.

Namun sayang usaha Wanie mengejar dua pencuri motor itu gagal diduga karena perempuan 29 tahun itu mengejar pelaku sendirian.

Tindakan orang yang merekam kejadian itu tanpa membantu Wanie menyebabkan netizen geram.

Kebanyakan netizen mengatakan tindakan perekam itu keterlaluan karena seperti tidak ada upaya apapun untuk menolong Wanie.

Baca Juga: Aliran Listrik di Jabodetabek Mati Lagi, Presiden Jokowi Datangi Kantor Pusat PLN Senin Pagi Ini

 

Bukan hanya netizen, Wanie juga mengatakan ia frustrasi dengan tindakan teman laki-lakinya itu untuk merekam insiden daripada membantunya mengejar tersangka.

"Pada saat kejadian itu saya berteriak minta tolong dari rekan kerja saya sebelum berlari keluar."

"Tapi saya tengok dia hanya berdiri dan melihat saja dari dalam toko tanpa bereaksi.

"Yang paling saya jengkel dia keluarkan handphone dan merekam kejadian itu."

"Seharusnya dia bantu kejar, tapi teman saya tak berbuat sesuatu dekat dengan tersangka," kata Wanie.

Saat ditanya tentang reaksi temannya setelah kejadian itu, Wanie mengatakan bahwa temannya tersebut tidak berani.

"Dia tidak meminta maaf tapi mengatakan dia tidak berani pada dua tersangka. Dia takut tersangka memiliki senjata lain.

"Tapi saya tak menyangka dia tidak berbuat apa-apa padahal dia laki-laki. Dia pun ada motor juga dan tentu dia tahu apa yang saya rasa," katanya.

Baca Juga: Dua Aksi Maling Motor Gagal Karena Setang Dikunci ke Arah Kanan, Benarkah Hal Itu Membuat Motor Lebih Aman dari Pencurian?

Wanie sendiri mengaku nekat mengejar pencuri itu karena sangat menyayangi motornya.

"Saat itu tak pikir macam-macam, cuma ingin selamatkan motor itu saja. Itulah satu-satunya motor untuk cari rezeki siang-malam.

"Motor itu baru dibeli tahun 2017 dan bulan Januari tahun depan baru lunas."

Tambah Wanie lagi, selepas kejadian tersebut dia panik dan tak tahu apa yang harus dilakukan.

"Saya terus minta video yang rekan kerja saya rekam dan forward pada keluarga saya. Saya minta tolong adik dan kakak.

"Tapi saya tak menyangka video itu jadi viral."

"Saya minta tolong siapapun yang memiliki informasi dapat langsung memberi tahu saya," katanya.

Wanie mengatakan saat ini polisi masih menyelidiki insiden tersebut.

Selalu hati-hati jika memarkir motor terutama saat suasana sepi seperti malam hari.

Baca Juga: Kapolres Lumajang Larang Masyarakat Beli Motor dengan Kode ST, Memangnya Kenapa?