Find Us On Social Media :

Kisah Kantor Berita Dunia Ternama yang Pernah Beli 2 Potong Kepala Manusia dan Tulang Belakang, Untuk Apa?

By Afif Khoirul M, Senin, 5 Agustus 2019 | 08:00 WIB

Tengkorak dari kepala manusia yang dipenggal

Reuters mengidentifikasi, 34 broker tubuh manusia aktif di AS, dan sebagian besar sebagai perusahaan nirlaba.

Antara tahun 2011 dan 2015, Reuters memperkirakan broker telah menerima setidaknya 50.000 mayat, dan mengrimkan 182.000 bagian ke seluruh dunia.

Hal menyedihkan dari ini, adalah biaya yang dijual untuk setiap mayat berada di kisaran 3.000 dollar AS hingga 5.000 dollar AS (Rp42-71 juta) untuk satu mayat utuh.

Sedangkan, untuk potongan tubuh manusia seperti, tangan, kepala, kaki, dll, masing-masing dibanderol ratusan dollar AS atau jutaan rupiah.

Lantas, siapa saja orang yang membeli mayat-mayat itu?

Mereka sebagian besar adalah Universitas, lembaga medis dan pelatih ahli bedah.

Di mana mereka menggunakan mayat itu untuk penelitian dalam menggunakan mayat.

Namun, darimana mereka mendapatkan mayat?

Rupanya, mereka yang menginginkan kremasi tanpa membayar tagihan di rumah duka, disitulah para pialang masuk untuk menawarkan insinerasi atau teknik pembuangan lain.

Baca Juga: Galang Rambu Anarki, Putra Iwan Fals yang Wafat di Usia Belia dengan Meninggalkan Sebuah Proyek Superaneh