Find Us On Social Media :

Menyedihkan, Hanya Karena Lupa Bawa Pulang Tas Sekolah, Bocah 8 Tahun Ini Dipukuli dan Dipaksa Ibunya Berlutut di Atas Bara Api

By Nieko Octavi Septiana, Minggu, 28 Juli 2019 | 11:30 WIB

 

Intisari-Online.com - Bukan hal yang aneh jika anak-anak sering melakukan hal yang membuat orangtua kesal.

Namun sebagai orangtua sudah sewajarnya untuk tetap bersikap sabar.

jangan sampai bertindak gegabah yang justru akan menyakiti anak dan membuat diri sendiri menyesal di masa mendatang.

Seperti apa yang telah terjadi di Filipina, dimana seorang ibu tega menghukum anaknya untuk berlutut di atas bara api.

Baca Juga: Cerita Unik Suku Boti dari Pedalaman NTT: Pencuri Tak Pernah Dihukum Tapi Justru Dimodali agar Tak Mencuri Lagi

Sontak gadis yang diberitakan berusia 8 tahun itu mengalami luka bakar yang sangat serius dikedua lututnya.

Mengutip Inquirer, Claire (nama samaran) dipaksa berlutut di atas arang panas yang membara pada Senin (24/6/2019) lalu.

Mirisnya, hukuman tak manusiawi itu diberikan cuma gara-gara Claire lupa membawa pulang tasnya sepulang sekolah.

Sebelumnya diketahui, guru sekolah korban sengaja memulangkan Claire dan teman-temannya pulang lebih cepat untuk merayakan hari raya keagamaan St.John.

Dalam perjalanan pulang Claire baru ingat bahwa ia tak sengaja meninggalkan tasnya di dalam kelas.

Mengetahui akan hal itu, Claire bergegas kembali ke sekolah untuk mengambil tas, namun pintu kelasnya telah terkunci rapat.

Terpaksa, ia pulang dengan tangan kosong.

Baca Juga: Terlihat Menyeramkan, Begini Nilai-nilai Dibalik Pemakaman di Toraja

Ketika ibunya melihat putrinya pulang tanpa tas, ia menuduh Claire telah sengaja bolos sekolah.

Akhirnya, sang ibu memerintah Claire untuk mengambil tasnya yang tertinggal.

Claire menurutinya, namun pintu kelasnya masih tetap terkunci.

Melihat putrinya pulang tanpa membawa tas, sang ibu murka dan dengan tega memukuli Claire dengan benda keras.

Tak cuma memukulinya, sang ibu juga memaksa Claire untuk berlutut di atas arang panas yang sedang membara.

Baca Juga: Kisah Herayati Anak Tukang Becak yang Lulus S2 Hanya Dalam 10 Bulan, Seperti Ini Kabarnya Sekarang

Kejadian ini baru diketahui pihak sekolah setelah Claire absen selama 5 hari tanpa alasan yang jelas.

Seorang guru yang merasa curiga, langsung menjenguk Claire dan kaget melihat kondisi lutut muridnya.

Sang guru lantas melaporkan kejadian ini ke kepolisian dan pemerintah setempat.

Pihak kepolisian setempat langsung memanggil orangtua korban dan memaksa mereka untuk menandatangani perjanjian untuk tidak memaksa anak-anak lagi.

Namun pihak pemerintah setempat tidak menindaklanjuti kasus penyiksaan anak ini ke jalur hukum.

Baca Juga: Jangan Asal Memberi 'Uang Saku' kepada Anak, Sebab Jumlahnya Bisa Sangat Mempengaruhi Kepribadian Mereka

Perlu diketahui, luka bakar dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan tubuh manusia seperti dikutip dari Mayo Clinic.

Bila tidak ditindaklanjuti secara baik, dapat menyebabkancedera serius seperti pembengkakan, kulit melepuh, terbentuk luka, dan pada beberapa kasus yang parah bisa mengakibatkan trauma/syok.

Infeksi pun juga berisiko terjadi karena lapisan pelindung kulit mengalami kerusakan. Bahkan dibeberapa kasus komplikasi akan luka bakar dapat menyebabkan kematian. (Anjar Saputra)

 

Artikel ini telah tayang di gridhealth.id dengan judul Lupa Membawa Pulang Tas Sekolah, Anak Perempuan Usia 8 Tahun Dihukum Berlutut di Atas Bara Api Oleh Ibunya, Ini yang Terjadi Padanya