Advertorial

Jangan Asal Memberi 'Uang Saku' kepada Anak, Sebab Jumlahnya Bisa Sangat Mempengaruhi Kepribadian Mereka

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
Ade S

Tim Redaksi

Meskipun memberikan banyak uang pada anak Anda adalah sebuah langkah baik untuk memanjakan mereka, ini beberapa langkah di antaranya.
Meskipun memberikan banyak uang pada anak Anda adalah sebuah langkah baik untuk memanjakan mereka, ini beberapa langkah di antaranya.

Intisari-online.com - Bagaimanapun, sebagai orang tua tentu akan memberikan uang saku kepada anaknya, namun berapa jumlah ideal yang layak mereka terima?

Tenntu pertanyaan semacam ini seringkali muncul di pikiran Anda.

Meskipun memberikan banyak uang pada anak Anda adalah sebuah langkah baik untuk memanjakan mereka.

Anda juga perlu mengajarkan tanggung jawab dalam pengelolaan uang mereka sendiri.

Baca Juga: Dianggap Legendaris, Restoran Ini Ternyata Punya 'Resep Rahasia' yang Bisa Bikin Anda Muntah Sebelum Menyantapnya

Oleh karena itu, uang saku yang diberikan orang tua bisa mengajarkan pada mereka tentang cara mandiri, bersabar, dan menumbuhkan kemurahan hati, dan menghargai.

Oleh karena itu, mulailah berikan uang saku pada anak Anda sesuai dengan usia mereka, misal anak berusia 10 tahun mungkin sekitar Rp30 ribu untuk seminggu.

Itupun juga tergantung pada situasi keuangan dan faktor-faktor sekitar Anda.

Seiring bertambahnya usia jumlah uang biasanya juga bertambah sesuai kebutuhan mereka, menyesuaikan jumlah pengeluaran, seperti ongkos bus, dan keseimbangan untuk ditabung.

Baca Juga: Kisah Nyata Pembunuh Berantai, Habisi Nyawa 9 Orang dan Koleksi Bagian Tubuh Korbannya di Kulkasnya

Juga penting bagi orang tua untuk berbicara dengan anak-anak mereka tentang penggunaan uang saku.

Orang tua sebaiknya memberikan uang saku sejak anak-anak masuk ke tk atau taman kanak-kanak.

Namun, perlu efisiensi dan pengajaran untuk membeli barang yang bermanfaat, selain mengajarkan pada mereka untuk menghargai uang, itu juga untuk mengajarkan mereka matematika.

Juga Anda bisa membuat anak-anak melakukan pekerjaan tambahan, misal rajin membersihkan rumah Anda akan memberikan uang tambahan.

Baca Juga: DynCorp, Pabrik Tentara Bayaran yang Menjadikan Perang Sebagai Lahan Basah Bisnisnya, Tugasnya Antara Melindungi atau Mencabut Nyawa

Jika mereka menginginkan sesuatu mereka harus menghemat uang sakunya ini membuatnya mengajarkannya arti kesabaran.

Berikut beberapa tips yang bisa diikuti oleh orang tua :

1. Bantu anak-anak membuat anggaran berdasarkan uang saku yang diberikan termasuk menabung sebagian uang.

2. Jangan mengontrol atau menetapkan aturan tentang bagaimana anak-anak membelanjakan uang mereka, namun atur cara mereka mengenai batasan menggunakannya.

3. Tekankan jumlah dan durasi uang saku.Jika anak-anak meminta lebih, jangan hanya memberi mereka uang ekstra.

4. Jika anak Anda dalam suasana hati yang buruk, jangan memotong uang sakunya mungkin bisa dihukum tidak menonton televisi atau tidak menggunakan internet.

5. Jika anak ingin bertanggung jawab dan disiplin dalam penggunaan uang mereka orang tua juga harus menjadi contoh yang baik

Artikel Terkait