Find Us On Social Media :

Ditutupi Garam dan Tertimbun Sampah Berisi Kotoran Manusia dan Air Seni, Mayat Wanita Ini Ternyata Sudah 3 Tahun 'Diawetkan' Anak Perempuannya

By Nieko Octavi Septiana, Jumat, 26 Juli 2019 | 09:00 WIB

Valerie ditemukan pingsan saat polisi memeriksa rumahnya.

Hal ini menunjukkan bahwa Valerie harus diingatkan kembali bahwa ibunya telah meninggal.

Baca Juga: Kisah Tragis Julia Pastrana, Wanita 'Jelek' yang Sampai Kematiannya Tak Tenang Karena Mayatnya Dijadikan 'Pajangan' oleh Suaminya

Dia kemudian mengatakan bahwa ibunya telah meninggal ketika sebuah rak buku jatuh di atasnya, tetapi tidak ada rak buku yang dapat ditemukan di rumah itu.

Pemeriksaan itu mengatakan Valerie sekarang dirawat di fasilitas kesehatan mental.

Sidang diberitahu bahwa penyebab kematian tidak dapat dipastikan dan Gaynor hanya dapat diidentifikasi oleh DNA-nya.

Petugas pemeriksa Peter Brunton mengatakan tidak ada dugaan Valerie terlibat dalam kematian itu, tetapi dia bisa saja dituntut karena mencegah penguburan mayat secara sah.

Brunton mengatakan Gaynor meninggal antara Desember 2015 dan akhir 2017.

"Ada begitu banyak ketidakpastian dalam kasus ini, tetapi jelas tampaknya tidak ada keterlibatan pihak ketiga dalam kematian Nyonya Jones.," kata Brunton.

Baca Juga: Kisah Tentara Bayaran Sudan yang Dikenal Kejam dan Gila Emas, Bantai 120 Orang dan Buang Mayatnya ke Sungai Nil

"Mengenai probabilitas, Gaynor Jones meninggal karena sebab alamiah dan putrinya mengambil tindakan untuk membalsem atau menutupi tubuh ibunya karena dia tidak dapat melaporkan kematian itu kepada pihak berwenang."

Brunton mengatakan simpatinya kepada tetangga dan teman Gaynor dan menambahkan, "Meskipun ada banyak ketidakpastian seputar kematian, saya yakin tidak ada yang perlu ditakuti tentang hal itu."