Find Us On Social Media :

Ditutupi Garam dan Tertimbun Sampah Berisi Kotoran Manusia dan Air Seni, Mayat Wanita Ini Ternyata Sudah 3 Tahun 'Diawetkan' Anak Perempuannya

By Nieko Octavi Septiana, Jumat, 26 Juli 2019 | 09:00 WIB

Valerie ditemukan pingsan saat polisi memeriksa rumahnya.

Intisari-Online.com - Seorang anak perempuan tinggal bersama ibunya yang sudah meninggal selama tiga tahun setelah 'membalsem' tubuhnya.

Diketahui ia mengawetkan mayat ibunya dengan menggerus garam yang biasa digunakan untuk mencairkan salju di jalanan.

Melansir Mirror, Kamis (25/7/2019), tubuh Gaynor Jones yang tertutup garam ditemukan seminggu setelah polisi memaksa masuk ke rumahnya yang berantakan untuk menemukan putrinya Valerie (57) pingsan.

Pemeriksaan dilakukan mendengar janda Gaynor (83) tidak terlihat selama tiga tahun.

Baca Juga: Ritual Kematian 'Mayat-mayat yang Diasapi' di Papua Nugini, Saat Mayat Leluhur Dibiarkan di Ruang Terbuka Agar 'Aroma Kematiannya' Tercium

Valerie tak mengumumkan kematian ibunya, tapi ia membeli empat karung garam sekitar Natal 2015.

Petugas pemeriksa yakin garam itu digunakan untuk membalsem atau menutupi tubuh ibunya di rumahnya yang terlihat kacau di Abaraeron, Wales.

Dalam sidang diberitahu bahwa pasangan ibu dan anak itu adalah penimbun obsesif dan rumah.

Gaynor pindah ke desa tersebut dengan putrinya pada 2012 setelah kematian suaminya -tetapi itu digambarkan sebagai rumah yang tak bisa dihuni karena tidak memiliki air mengalir atau listrik.