Find Us On Social Media :

Tanpa Disadari Bisa Sebabkan Gangguan Mental, Yuk Terapkan Trik Ini Dalam Bermedia Sosial

By Nieko Octavi Septiana, Rabu, 24 Juli 2019 | 15:00 WIB

Ilustrasi aplikasi media sosial

Intisari-Online.Com - Melihat-lihat media sosial terkadang bisa membuat seseorang merasa minder.

Menemukan foto-foto pengumuman pernikahan, prestasi, atau liburan, tanpa disadari bisa membuat Anda rendah diri, merasa belum meraih apapun.

Masalahnya, kegiatan bermedia sosial tetap sulit ditinggalkan.

Tenang saja, ada kabar baik: peneliti telah menemukan waktu yang pas yang bisa Anda habiskan di media sosial.

Baca Juga: Anak Anda Terlanjur Hobi Main Gadget? Ini Trik untuk Mengalihkannya, Salah Satunya Cukup Bacakan Dongeng

Menurut studi yang dipublikasikan pada Journal of Social and Clinical Psychology, membatasi penggunaan media sosial 30 menit per hari dapat memberikan kesehatan mental yang lebih baik.

Para peneliti dari University of Pennsylvania menganalisis konsumsi media sosial pada 143 sarjana berusia 18 hingga 22 tahun di dua pengujian yang berbeda—pada musim semi dan musim gugur.

Awalnya, ilmuwan memantau penggunaaan media sosial partisipan di tiga platform—Facebook, Instagram dan Snapchat—selama seminggu.

Mereka kemudian mengukur kesehatan mental siswa berdasarkan tujuh faktor berbeda: dukungan sosial, fear of missing out (FOMO), kesepian, penerimaan diri, kepercayaan diri, kecemasan, dan depresi.

Baca Juga: Kecanduan Main Ponsel, Seorang Pemuda Alami Gangguan Jiwa, Jari Tangan Terus Bergerak Seolah Sedang Main HP

Selanjutnya, para peneliti memisahkan sarjana tersebut ke dua kelompok dan melakukan eksperiman selama tiga minggu.

Kelompok pertama diminta bermain media sosial seperti biasanya, sementara grup lain ditugaskan untuk membatasi media sosial 10 menit per platform dalam sehari.

Hasilnya menunjukkan, ketika partisipan ‘memotong’ penggunaan media sosial menjadi 30 menit per hari, mereka mengaku mengalami perbaikan kesejahteraan diri—termasuk mengurangi kesepian dan depresi.

“Sungguh ironis mengetahui bahwa penggunaan media sosial justru membuat kita kesepian.

Beberapa penelitian mengatakan, penggunaan media sosial secara berlebihan akan memicu perbandingan sosial.

Ketika Anda melihat kehidupan orang lain, terutama di Instagram, mudah mengambil kesimpulan bahwa hidup orang lain lebih keren dari diri sendiri,” papar Melissa Hunt, pemimpin penelitian.

Ia menambahkan, membatasi penggunaannya merupakan cara realistis menjaga kesehatan mental jika belum bisa berhenti dari media sosial sepenuhnya. (Gita Laras)

Artikel ini telah tayang di nationalgeographic.grid.id dengan judul Ini Batas Waktu Bermain Media Sosial Agar Tak Merusak Kesehatan Mental

Baca Juga: Berhasil Buat Anaknya yang Keseringan Main Ponsel Jadi Kapok, Seorang Ibu Bagikan Tipsnya