Find Us On Social Media :

Kasus Kicauan Lisa Marlina soal Bali dan Amelia Fitriani soal Pembantu, Ini Alasan Kita Susah Bijak Saat Main Media Sosial

By Mentari DP, Rabu, 24 Juli 2019 | 10:30 WIB

Kasus kicauan Lisa Marlina soal Bali dan Amelia Fitriani soal pembantu.

Sependapat dengan Blewett, Sherry Turkle yang merupakan psikolog dan profesor ilmu sains dan teknologi dari Massachusetts Institute of Technology menjelaskan kepada Wall Street Journal bahwa kesulitan untuk melihat reaksi dari audiens membuat kita menjadi lebih tidak terkontrol di internet.

Lalu, karena kita sulit melihat dan fokus pada persamaan dengan orang lain ketika berada di internet, kita pun menjadi lebih mudah lupa bahwa audiens kita juga manusia.

4. Bicara di internet = bicara kencang di muka publik

Namun, mungkin kesalahan yang paling mendasar adalah kesalahpahaman publik akan media sosial.

Turkle berkata bahwa banyak orang tidak menyadari kalau berkomunikasi secara online sama saja dengan berbicara kencang di muka publik.

 Apalagi ketika unggahan dibuat melalui ponsel, banyak orang merasa bahwa apa yang mereka publikasikan di internet tidak memiliki konsekuensi di dunia nyata.

Hal ini, ujar Blewett, karena orang salah menganggap media sosial sebagai buku harian.

Padahal, media sosial juga memberi kita eksposur sehingga daripada buku harian, menulis di media sosial lebih mirip dengan menulis surat ke editor sebuah koran, hanya saja kali ini publikasinya instan. (Shierine Wangsa Wibawa)

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Kicauan Lisa Marlina soal Bali, Alasan Kita Susah Bijak Bermedsos")

Baca Juga: Niat Cari Remaja yang Hilang 36 Tahun Lalu, Polisi Malah Temukan Ribuan Tulang Manusia di Ruang Bawah Tanah