Find Us On Social Media :

‘Hargai Perjuangan Istrimu’, Pesan Pilu Seorang Dokter Setelah Menyaksikan Pasiennya Meninggal Saat Melahirkan

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 19 Juli 2019 | 17:00 WIB

Dokter ini sedih karena seorang wanita meninggal setelah persalinan.

Mengapa kasus wanita ini begitu menyakitkan? Karena dia telah menanti kehadiran seorang anak selama 14 tahun!

Kami telah mencoba program bayi tabung dan begitu banyak metode yang kami ketahui, dan wanita ini telah melakukan berbagai macam cara.

 Akhirnya Tuhan mengabulkannya, dan ini tidak bisa dijelaskan melalui sains dan pengetahuan manusia.

Baca Juga: Dokter Keliru Suntikkan Cairan Pembersih Kulit Bukannya Obat Bius Saat Prosedur Epidural, Ibu Ini Derita Kerusakan Saraf Parah Usai Melahirkan

Dia kemudian hamil meskipun dia memiliki kista indung telur dan banyak fibroid, namun dia tetap melanjutkan kehamilannya.

Fibroidnya mulai mengecil dan semuanya baik-baik saja. Saya tahu itu adalah campur tangan Tuhan, Dia akan melakukan hal-hal hanya untuk memperlihatkan kemuliaan dan keagunganNya.

Setelah 9 bulan, tiba saatnya, suaminya segera membawanya ke rumah sakit dan dengan cepat saya meninggalkan semua yang saya lakukan dan merawatnya.

Dia bekerja selama berjam-jam, setelah 7 jam, itu sangat menyakitkan sehingga kami memutuskan untuk melakukan operasi caesar.

Baca Juga: Benarkah Proses Melahirkan Anak Kedua Lebih Cepat Dibandingkan Anak Pertama?

Kami kehilangan dia tetapi bayinya masih hidup. Sebelum kematiannya, dia menggendong bayi itu dan tersenyum, "Tuhan sungguh hebat" dan kemudian dia meninggal.

Saya sangat sedih dan sedih sedih sekali, saya pergi sendiri untuk menyampaikan kabar kepada suaminya.

Setelah mendengar berita itu, suaminya pingsan, hari bahagia mereka berubah menjadi kecut.