Advertorial
Intisari-Online.com - Seorang dokter diketahui telah mengangkat 33 benda dari perut seorang pria India, termasuk pisau cukur.
Yogesh Thakur (30) dirawat di rumah sakit pada 14 Juli setelah mengeluh sakit perut yang parah.
Dilansir dari Daily Mail, Rabu (17/7/2019), ibunya, Kusma Thakur, mengatakan kepada dokter bahwa memang suka mengambil benda apa saja dan memakannya.
Saat dirontgen, mereka terpana menemukan benda-benda seperti pisau, obeng, pisau cukur dan barang-barang plastik di dalam perut Yogesh.
Dua hari kemudian, dokter mengoperasi dan mengambil semua benda dalam perutnya itu.
Yogesh kini sudah pulih dan akan menerima bantuan psikiatris.
Dokter merawat Thakur di MPN Khare Surgical and Nursing Home Nursing di kota Chhatarpur, India.
Para dokter mengatakan bahwa Yogesh kemungkinan menderita acuphagia.
Yakni kelainan di mana orang makan benda tajam atau logam dan barang-barang lain yang tidak dapat dicerna.
Acuphagia adalah kategori pica, suatu kelainan makan di mana orang tersebut tidak dapat menahan diri untuk makan makanan non-makanan seperti kotoran, bedak atau cat.
Ini sering terjadi bersamaan dengan gangguan kesehatan mental yang mengganggu fungsi, seperti autisme atau skizofrenia.
Dokter mengatakan bahwa Yogesh juga menderita perubahan status mental (AMS).
Ini adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan berbagai gangguan fungsi mental seperti cacat dalam penilaian atau pemikiran, kebingungan dan perilaku yang tidak biasa atau aneh.
Baca Juga: Miliki Hidung Sepanjang 19 cm, Pria Ini Konon Punya Hidung Terpanjang Dalam Sejarah
Menurut ibunya, Yogesh Thakur telah menunjukkan gejala pola perilaku aneh sejak dia masih kecil.
Dia berkata: 'Dia mengambil apa saja dan memakannya. Tetapi kami terkejut ketika dia juga makan benda-benda berbahaya seperti itu.
"Kami terkejut dan terkejut lagi saat mengetahui ada lebih dari tiga puluh benda tajam di dalam perutnya."
Baca Juga: Kisah Pemuda Asal Pekalongan yang Naik Haji dengan Jalan Kaki, Tempuh Jarak Ribuan Kilometer
APA ITU PICA?
Pica adalah kelainan makan yang ditandai keinginan untuk makan benda-benda tanpa nilai gizi.
Ini dapat mencakup apa saja dari batu, pasir, cat dan kotoran hingga bedak.
Praktik ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius jika orang tersebut memakan sesuatu yang beracun atau tidak dapat dicerna.