Find Us On Social Media :

Kisah Pilu DDS, Bayi 2 Tahun Penderita Gizi Buruk yang Sering Disulut Rokok dan Dipukuli Hingga Patah Tulang oleh Ayahnya Hanya karena Sering Menangis

By Ade S, Jumat, 19 Juli 2019 | 15:45 WIB

Kolase Bram, rokok dan bayi penderita gizi buruk

Selain mengancam polisi, Bram mengaku menyulutkan api rokok ke mulut, wajah dan dahi anaknya.

Bram kesal karena anaknya kerap menangis dan rewel.

"Benar saya sering sulutkan api rokok ke mulut anak saya (korban) karena sering menangis," ujarnya.

Sebelumnya, aparat Kepolisian Resor Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), membekuk Abraham Sabneno, pelaku penganiayaan terhadap anaknya sendiri.

Baca Juga: Biaya Operasi Rp150 Juta Tak Ditanggung BPJS, Petani Korban Penganiayaan Terpaksa Pulang dalam Keadaan Kritis

"(Abraham) ditangkap tadi malam sekitar pukul 19.00 Wita," kata Kasat Reskrim Polres Kupang Iptu Simson L Amalo kepada Kompas.com, Jumat (19/7/2019) pagi.

Menurut Amalo, Bram ditangkap di Kelurahan Oepura, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Kamis (18/7/2019) malam.

Penangkapan itu, lanjut Amalo, setelah pihaknya bekerja sama dengan Sub Direktorat Jatanras Polda NTT.

"Pelaku sementara masih di Polsek Kupang Barat. Rencananya, nanti siang digeser ke Polres Kabupaten Kupang di Babau," ujarnya.

Baca Juga: Setelah Dianiaya oleh Teman Sekelasnya Sendiri, Tubuh Nusrat Dibakar Hidup-hidup Hingga Tewas