Find Us On Social Media :

Gara-gara Percaya Kutukan, 8 Anaknya Meninggal, Pasutri Pekalongan Ini Mengasingkan Diri di Hutan Selama 53 Tahun

By Afif Khoirul M, Minggu, 14 Juli 2019 | 17:45 WIB

Pasutri asal Pekalongan ini tinggal di tengah hutan.

Menurut Semi orangtuanya memiliki 10 anak dan ia memiliki 8 orang kakak yang setiap tahun meninggal satu per satu.

“Seperti terkena kutukan kata ayah saya karena kakak saya selalu meninggal. Kakak saya ada 8 dan setiap tahun meninggal satu per satu. Hanya tersisa dua, termasuk saya,” jelasnya.

Semi mengatakan bahwa sang ayah memilih tinggal di tengah hutan untuk menghindari kutukan karena kejadian tersebut.

“Hingga ayah dan ibu saya meninggal , saya dan suami masih menetap. Kini kami punya dua anak serta tujuh cucu,” ujar Semi.

Baca Juga: Kaki dan Tangan Anda Berkeringat? Tenang, Ini 8 Cara Mudah Mengatasinya

Jedot, salah satu warga sekitar yang pernah menjadi petugas Puskesmas Kecamatan Paninggaran dan bertugas dari tahun 1984 hingga 1987 mengaku sangat akrab dengan keluarga Semi.

“Sewaktu bertugas, dulu saya menemukan keluarga yang tinggal di tengah hutan. Hingga kini mereka masih bertahan,” kata Jedot saat mengantar Tribunjateng.com ke kediaman keluarga Semi.