Find Us On Social Media :

Tidak Mewah dan Masuk Gang, Barbie Kumalasari Diduga Berbohong Soal Rumahnya: 7 Hal yang Terjadi Jika Anda Berbohong, Salah Satunya Dikucilkan

By Mentari DP, Rabu, 10 Juli 2019 | 10:30 WIB

Tidak mewah dan masuk gang, Barbie Kumalasari diduga berbohong soal rumahnya.

Intisari-Online.com – Sepintar-pintarnya bangkai ditutupi, baunya tetap tercium juga.

Pepatah ini berarti sepandai-pandainya seseorang menutupi masalahnya, masalah tersebut tidak mungkin selamanya ditutupi.

Sebab, suatu saat masalah tersebut akan terungkap.

Mungkin pepatah tersebut bisa mewakili apa yang terjadi pada Barbie Kumalasari.

Baca Juga: Raffi Ahmad Bantah Benjolan di Lehernya Sama Dengan Penyakit Olga Syahputra: Ini 6 Gejala Penyakit Kelenjar Getah Bening

Akhir-akhir ini nama Barbie Kumalasari selalu menjadi topik hangat.

Pertama, hal ini terkait sang suami, Galih Ginanjar, yang dituduh menghina mantan istrinya hingga kasusnya masuk ke ranah hukum.

Belum selesai masalah tersebut, kini Barbie Kumalasari dituding berbohong.

Netizen menuding bahwa Barbie Kumalasari yang dikenal sebagai seorang pengacara, pengusaha berlian, dan hidup kaya raya, ternyata tak sepenuhnya benar.

Seperti soal rumah mewahnya yang diduga merupakan sebuah museum sekaligus galeri seni yang berada di Bali.

Lalu ditemukan informasi seperti dilansir dari sajiansedap.grid.id pada Rabu (10/7/2019) bahwa rumah asli Barbie Kumalasari ternyata kecil dan masuk gang. 

Barbie Kumalasari memang belum menangapi soal rumahnya. Namun jika benar soal rumah, maka Barbie Kumalasari diduga berbohong kepada masyarakat.

Ada banyak alasan kenapa kita tidak semestinya berbohong.

Berbohong terkadang sering menjadi pelarian yang nyaman pada awalnya tapi sebenarnya menyimpan efek buruk yang tidak bisa disepelekan.

Terlebih lagi jika orang terbiasa berbohong, itu akan membuat diri merasa aman dan kecanduan.

Baca Juga: Perjuangan Guru Honorer di Pedalaman Flores, Gaji Rp85.000 per Bulan, Jalan Kaki 3 Km, dan Tidur di Atas Tikar, Tapi Tetap Semangat Mengajar