Find Us On Social Media :

Momen Memilukan Ketika Bayi Badak Ini Berusaha Membangunkan Ibunya yang Mati Ditembak Pemburu

By Afif Khoirul M, Kamis, 4 Juli 2019 | 11:00 WIB

Seekor badak dengan induknya.

Intisari-online.com - Perburuan satwa liar merupakan sesuatu yang mengancam keberlangsungan hidup hewan-hewan di alam liar.

Tentu saja hal itu dicekal, karena jika semakin diburu akan membuat hewan-hewan tertentu semakin sedikit populasinya dan mendekati kepunahan.

Selain itu, hewan-hewan yang tinggal di alam liar juga butuh kebebasan mereka sendiri, sama dengan manusia yang tinggal di alamnya sendiri.

Kali ini lagi-lagi sebuah kasus perburuan kembali terjadi, parahnya momen menyedihkan juga terjadi, di mana seekor bayi badak mencoba membangunkan ibunya yang tewas dibunuh pemburu.

Baca Juga: Menteri Baru di Kabinet Jokowi: Ini Enak dan Tidak Enaknya Jadi Menteri, Gaji Rp19 Juta Tapi Kadang ‘Nombok’ Juga

Melansir Indiana Today pada Selasa (2/7/2019), dalam sebuah tayangan video yang beredar di Twitter dibagikan oleh petugas Dinas Kehutanan India, Parven Kaswan.

Seekor badak kecil terlihat mendorong-dorong induknya dengan harapan dia akan terbangun.

Menurut keterangan, bayi badak tersebut ingin menyusui ibunya jadi dia mencoba membangunkannya.

Pemilik akun twitter tersebut juga mengatakan,"Saya tidak bisa mengerti ini, namun ini mengerikan untuk dilihat."

Baca Juga: Tradisi Suku Kreung, Ketika Ayah Buatkan ‘Gubuk Cinta’ Agar Anak Gadisnya Berhubungan Intim dengan Pria Berbeda Tiap Malam

Ketika tweet tersebut beredar secara online, banyak netizen merasa bahwa tindakan perburuan itu sangat kejam, hal semacam itu bisa membahayakan bayi tersebut.

Bahkan, warganet mengatakan pemburu tersebut harus ditangkap dihukum bahkan didenda atas tindakannya.

Meskipun tidak disebutkan jenis badak apa dalam tayangan video tersebut, situs web World Wild Life (WWF) mengungkapkan bahwa badak dianggap terancam punah.

Terlepas dari itu di India, badak bertanduk satu telah meningkat karena pelestarian yang tepat.

Meski demikian, hewan-hewan ini masih menderita karena mereka terus menjadi buruan untuk diambil tanduknya.

Sama dengan rekaman yang beredar tersebut, badak tersebut juga terlihat sudah mati dengan kondisi culanya sudah diambil oleh pemburu.

Cula badak merupakan bagian tubuh badak yang paling dicari dan konon harganya lebih mahal daripada emas.

Cula tersebut digunakan sebagai bahan obat-obatan tradisional China, cula dihancurkan kemudian ditumbuk menjadi bubuk lalu diminum dengan air panas.

Obat tradisional China yang dibuat dari cula badak telah dikenal sejak 2.000 tahun, dan digunakan untuk mengobati demam, reumatik, asam urat dan penyakit lainnya.

Bagian paling berharga, dari badak ini diyakini juga bisa menyembuhkan racun ular, halusinasi, tifus sakit kepala, keracunan dan kerasukan makhluk halus.

Sementara di barat, cula badak digunakan sebagai afrodiak yang meningkatkan gairah seksual, juga digunakan sebagai barang koleksi berharga.

Baca Juga: Ini Tips Menurunkan Berat Badan Hingga 8 Kali Lebih Cepat, Mau Coba?