Find Us On Social Media :

Seorang Penumpang Gelap Tewas Terjatuh dari Pesawat, Saksi: Tubuhnya Utuh Seperti Balok Es

By Nieko Octavi Septiana, Rabu, 3 Juli 2019 | 20:30 WIB

 

Intisari-Online.Com - Ketika akan bepergian dengan pesawat terbang, biasanya akan ada pemeriksaan terlebih dahulu.

Tujuan dari pemeriksaan adalah untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan seperti penyelundupan senjata, kondisi pesawat yang buruk, hingga menghindari penumpang gelap.

Namun entah bagaimana, seorang pria bisa menjadi penumpang gelap di sebuah penerbangan.

Tapi alih-alih bisa mencapai tempat tujuan tanpa keluar uang untuk beli tiket, pria ini justru mengalami nasib tragis.

Baca Juga: Berpakaian Terlalu Seksi Wanita Ini Diusir dari Pesawat Karena Dianggap 'Mengacaukan' Penerbangan

Dilansir dari CNN, Selasa (2/7/2019) seorang pria penumpang gelap jatuh dari pesawat yang tengah melayang di atas London, Inggris.

Tragis, penumpang gelap itu jatuh dan jenazahnya ditemukan di sebuah taman di kawasan pemukiman, Minggu (30/6/2019).

Pria itu kemungkinan besar adalah seorang penumpang gelap yang terjatuh dari kompartemen roda pendarat pesawat milik Kenya Airways yang bertolak dari bandara internasional Jomo Kenyatta, Nairobi ke bandara Heathrow, London.

Penduduk Clapham yang melihat insiden tersebut mengatakan pria itu mendarat hanya satu meter dari seorang pria yang tengah berjemur di tamannya.

Baca Juga: Bagi Lulusan SMA, Ada Beasiswa Penuh S1 Jepang, Dapat Gaji dan Gratis Biaya Pesawat

Saksi juga mengatakan bahwa pria itu sudah tewas saat dia jatuh.

Ia menggambarkan tubuh penumpang gelap itu menghantam tanah dengan keras dan masih utuh.

"Sangat utuh...karena tubunya (seperti) balok es."

"Polisi mendapat panggilan pada Minggu pukul 15.39 dari sebuah alamat di Offerton Road, Clapham, setelah sesosok jenazah ditemukan di sebuah taman," demikian pernyataan Kepolisian Metropolitan London.

"Petugas kemudian dikirim bersama ambulans. Jenazah itu kemungkinan besar adalah seorang pria. Polisi kini sedang mencari identitas jenazah itu," kata kepolisian.

Sementara itu, di kompartemen roda pendarat Kenya Airways ditemukan sebuah tas, air, dan makanan.

Sebelumnya pada 2015, seorang penumpang gelap sebuah pesawat British Airlines dari Johannesburg jatuh di atap rumah warga saat pesawat siap mendarat di bandara Heathrow.

Sementara orang kedua yang bersembunyi di pesawat tersebut dirawat di rumah sakit karena mengalami luka-luka.

Baca Juga: Hancurkan 452 Pesawat Arab, Israel: 'Semangat Yosua Bin-Nun, Raja Daud, dan orang Makabe Menyertai'